Sebelumnya aku akan menjelaskan beberapa poin penting ketika kalian membaca ulang cerita ini. Pertama, kalian jangan kaget dengan alur yang berubah hampir seratus persen. Aku sengaja ubah semuanya terutama konflik dari tokoh utama biar kesannya ada suasana baru. Kedua, untuk beberapa nama tokoh aku ubah, antara lain, Mina, Sakti, Yumi dan Nadia (ini yg berubah nama panggilan). Aku menghilangkan tokoh Samuel yang dulu berperan sbg orang baru yg mendamaikan Fabian dg Selsa. Ketiga, untuk yang menjadi pacar Fabian disini nanti adalah Elena dan pacar dari Selsa adalah Samuel (dulu namanya Sakti, tapi aku ubah jd samuel). Terakhir, aku harap kalian bisa menyesuaikan New Version ini dan nggak banding-bandingin dengan yang lama karena memang aku pengen buat suasana baru.
Biar kalian paham, aku cantumin nama beberapa orang Yang terlibat :
1. Narendra Fabian Atra Wardhana (Mantan Selsa, pacarnya Elena)
2. Devano Wijaya (Sahabat Fabian)
4. Alexandra Samuel Pratama (Pacar Selsa)
3. Selsaniva Kania (Mantan Fabian, pacar Sam)
4. Elmina Rinjani Putri (Sahabat Selsa)
5. Nayumi Anindita (Teman Elena, suka dengan Fabian)
6. Elena Dianti (Pacar Fabian, teman Nayumi)
dan terlibat yang lain.
==========
"Kamu tau nggak sih beb, aku sebel banget sama atasan aku, masa dia marah-marah nggak jelas dan semua karyawanya yang kena."
Kata 'beb' yang diucapkan dengan logat lucu itu mengundang tawa. Kedatangan Pria, sekitar dua puluh tiga tahun, ke butiknya itu selalu menjadi rutinitas setiap pulang kerja.
"Emang kenapa marahnya? Mungkin dari kalian ada yang berbuat salah kali," jawabnya dengan kekehan lucu. Tangan mungil miliknya dari tadi tidak berhenti meneliti desain yang baru saja dibuat.
"Astaga enggak beb. Aku denger dari sekertarisnya sih istrinya mergokin Pak Soni sama cewek lain, bayangin, dan karyawan yang kena marah." Ceritanya mendramatisir membuat Wanita didepannya itu semakin terkikik geli, sesekali meneliti desainnya.
"Emang ya nggak jera, padahal ini bukan kali pertama Pak Soni ketahuan kayak gitu. Udah tau istrinya galak minta ampun, tapi masih aja hobinya main cewek." Sambungnya menggerutu pelan.
"Sam nggak boleh gitu ah, biarin aja, itu kan bukan urusan kamu. Yang penting kamu nggak ikut-ikutan selingkuh, udah gitu aja." Tangannya menutup buku besar yang sering digunakan untuk mendesain, diletakkannya diatas meja dan mengamati Pria yang ada dihadapannya. Kedapatan tertawa penuh binar, mau tak mau ia pun melakukan hal yang sama.
Pria yang dipanggil 'Sam' menggeser duduk diujung sofa, berdekatan dengan Wanita yang berstatus sebagai kekasihnya, yang sekarang duduk dikurai tunggal disampingnya.
"Ngapain selingkuh kalau pacar aku aja udah cantik kaya gini," gumamnya diiringi senyum tulus, "udah makan belum?" Sambungnya bertanya.
"Udah tadi, kamu belum makan?"
Sam menggeleng, "aku nungguin kamu tapi kamu udah makan," jawabnya pura-pura kesal dengan mencebikkan bibirnya lucu.
"Aku suruh Reta pesenin makanan didepan ya? Mau apa?" Tawarnya.
"Mau kamu aja boleh nggak?" Jawabnya bercanda.
Wanita didepannya memukul pundak Sam dengan pipi penuh rona, "serius beb ih, kamu mau apa? Keburu Reta sibuk nanti," kilahnya masih dengan rona yang ada dipipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
That's My (ex) Boyfriend (Sweet Ex Boyfriend New Version)
General FictionDALAM TAHAP REVISI! [Sweet Ex Boyfriend, New Version] Blurb: Tidak ada salahnya membaca buku yang sama berulang kali, begitulah perumpamaannya. Selsa dipertemukan kembali dengan Fabian, mantan kekasih yang dulu menjalin cinta selama tiga tahun, dit...