Cemburu 3 : Namsan Tower

129 24 12
                                    

Yoona kembali dari Toilet dan sekarang ia telah duduk manis disamping sang kak. Kembali melahap santapannya yang belum selesai ia habiskan.

Setelah selesai dan bersantai sejenak, mereka berlanjut untuk berkeliling Namsan Tower. Masih dengan hal yang sama Yoona tak ingin jauh-jauh dari sang kakak ia selalu disampingnya dan mengemgam erat tangannya.

"Sepertinya adikmu itu terlalu sayang kepadamu hyung" Celetuk Chanyeol yang seketika mengarahkan pandangan teman-temannya itu kepada keduanya.

"Apa kau juga sayang pada Chanyeol oppa mu ini Yoong-ie?" Tanya Chanyeol yang dianggap candaan oleh Suho, Suho pun dengan refleks memukul bahu Chanyeol.

"Aku tidak mau dia bersama playboy seperti mu. Kau ini selalu membuat anak orang jatuh cinta karena gombalan mu itu. Dasar Caplang!" Oceh Suho kepada Chanyeol, yang lantas membuat anak-anak lainnya tertawa.

"Iya. Kau benar hyung. Omeli saja dia!" Gerutu Do.

"Sepertinya Do memiliki dendam kusumat pada Chanyeol. Mampus kau akan dimakan bila dia lapar nanti" Canda Baekhyun dengan tawanya yang khas. Mereka itu memang selalu saja meledek satu sama lainnya, tidak pernah bisa berhenti bicara jika yang satu sudah bicara pasti ada saja yang nyambung seperti rel kereta. Hanya Sehun yang terlihat tidak pernah membuka suara, ia sibuk mengobrol dengan Ga Young. Dan berjalan berdua didepan teman-teman lainnya.

Sepertinya benar-benar jika Sehun sedang jatuh cinta. Dan hal ini membuat Yoona semakin patah.

Ditambah kejadian yang baru saja terjadi dihadapannya, Ga Young yang ingin terjatuh akibat sepatu hayhils nya menginjak batu dan dengan sigap Sehun menopang tubuh Ga Young yang ingin terjatuh itu. Yoona melihatnya jelas dan tersenyum tipis.

Kai melihat Yoona dari kejauhan, melihat betapa sedihnya wanita ini. Melihat kesakitan dalam dirinya, namun ia tidak dapat berbuat banyak. Tidak mungkin disini ia harus bertengkar dengan Sehun karena Yoona yang diam saja, toh Yoona juga pasti tidak akan mengakui apa yang sebenarnya ia sembunyikan dalam hatinya.

"Yoong-ie, lihat itu!" Kai tiba-tiba berlari mendekati Yoona, menutup matanya dan menunjuk ada banyak pohon gembok cinta di atas sana.

"Itu keren bukan? kau mau menulis nama mu disana. Maka cinta mu akan abadi" Senyum Kai dan menarik tangan Yoona untuk mengajaknya membeli gembok cinta.

"Tapi aku tidak punya pacar?" Sahut Yoona dan melepaskan genggaman kakaknya itu. Yang lain juga mengikuti mereka.

"Aku punya Suho oppa yang mencintaiku dengan tulus" Lanjutnya lalu tersenyum dan menatap wajah kakaknya yang ada dibelakang. Suho tersenyum manis kepada sang adik yang baru saja berkata manis tentangnya.

Yoona membeli satu gembok berwarna pink dan Kai berwarna biru. Serta Ga Young yang tidak mau ketinggalan ia membeli gembok berwarna merah.

Kai menulis nama geng mereka yaitu "Exo" dan terdapat harapan dibawah nama gengnya itu. Yoona menulis nama kakaknya Suho dan dibawahnya ia tulis "Yoong-ie mencintai oppa tanpa henti" yang membuat Suho mengelus puncak kepalanya dengan lembut. Sedangkan Ga Young, ia menulis nama Sehun. Namun ada suatu kejanggalan disini dimana Sehun enggan menerima jika namanya yang ditulis bersamaan dengan nama Ga Young. Yang akhirnya membuat wanita itu kecewa, tak mau melihatnya menangis Sehun menuruti apa maunya. Dan menulis namanya dengan nama Ga Young dibawahnya Ga Young menulis harapan "Semoga waktu kita tidak cepat berlalu. aku mencintaimu. Selalu"

Waktu berjalan-jalan pun sudah berlalu. Mereka sudah menaiki Namsan Tower dan foto bersama. Mereka pun berjalan untuk pulang menuruni anak tangga.

Pada saat selesai menuruni anak tangga, Ga Young minta digendong oleh Sehun dengan manjanya, ia beralasan kelelahan dan tidak kuat untuk berjalan lagi. Dengan entah terpaksa atau suka rela Sehun pun mengendong Ga Young dibelakang punggungnya.

Yoona melihat itu dan menahan amarahnya kepada wanita bernama Ga Young tersebut. Ia kesal sebab Sehun pun pasti kelelahan ditambah harus mengendong wanita itu. Yoona benar-benar tidak habis fikir betapa egois wanita itu.

"Bila ia benar-benar mencintai Sehun. Pasti tidak akan meminta ia melakukan itu" Ketus Chanyeol mengomentari wanita yang meminta Sehun mengendongnya.

"Haaa... Sehun-ah" Eluh Chen yang merasa Sehun telah dibodohi.

Suho mendekap erat bahu adiknya tersebut dan tersenyum kearahnya.

"Semua akan baik-baik saja" Suho memberikan senyum pada sang adik yang membuatnya tidak mengerti apa maksud dari sang kakak tersebut.

Jangan lupa vote dan commentnya ya chingu..
Nantikan chapter selanjutnya..

Salam hangat

Im Novia
♥♥♥

This All DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang