This All Destiny

Rencana Suho-Oppa

"Saranghaeyo Yoona-ya"

"Karena kau semangat hidupku"

Kata-kata itu terus membayangi fikiran Yoona, Yoona membuka box yang cukup besar dari dalam lemarinya.

"Aku tahu ini semua darimu Sehun" Yoona menatap isi didalam box.

"Kau mengetahui semua yang aku suka" Yoona tersenyum.

"Kau benar-benar mencintaiku ya?"

Yoona memegang dan menatap foto dirinya bersama Sehun waktu di London.

"Sejak dulu kau memang tampan ya?"

"Wajar saja Ga Young sampai tergila-gila padamu, bodoh!"

"Kenapa setiap aku melihat senyummu, aku merasa damai?" Yoona menutup matanya dan tersenyum.

"Mengapa kita bertemu lagi Oh Sehun? kau membuatku berada dalam keadaan yang sulit untukku lalui" Kini Yoona mengacak rambutnya.

Drrrt....Drrrt....
Suara smartphone Yoona berbunyi tanda ada yang menelepon. Yoona meraih smartphonenya lalu melihat layar ponselnya.
"Nomor baru? siapa?" batin Yoona.
Yoona lalu menekan tombol berwarna hijau.

"Hallo, siapa ini?" tanya Yoona ketus.

"Hallo, Yoona-ya aku Kai" jawab Kai lembut.

"Oh ini nomormu Kai-ssi baiklah akan aku simpan nanti"

"Simpan dengan nama chagiya ya, hahaha" tawa Kai lepas.

"Huuu..kau ini, sebenarnya ada apa kau meneleponku?" tanya Yoona penasaran.

"Aku ingin mengajakmu KENCAN" tegas Kai dikalimat terakhirnya.

"Apa kencan?" Yoona kaget.

"Iya bidadariku, aku ingin meminta jawabanmu malam ini jadi bersiap-siaplah jam 7 malam aku akan menjemputmu, ok!"

"Taaapi..."

"Aku tidak ingin alasanmu Yoona-ya, yasudah aku tutup teleponnya sampai jumpa nanti malam" potong Kai yang tidak ingin mendengar alasan Yoona.

Tuuuttttt......

"Kai-ssi! ah apa yang harus aku lakukan" teriak Yoona sambil mengacak rambutnya.

Cekrkkk... Suara pintu kamar Yoona terbuka.

"Yoong-ie apa yang terjadi?" tanya Suho khawatir.

Ternyata teriakan Yoona itu sangat kuat hingga terdengar sampai kuping oppanya.

"Oh tidak oppa, tidak ada yang terjadi disini" Yoona yang sadar menggeser tubuhnya menutupi box agar tidak terlihat oleh Suho.

Suho menatap Yoona heran dan mulai berjalan mendekati Yoona.

"Apa isi box itu Yoong-ie?" tanya Suho penasaran.

Suho mendekati box dan mengambil satu buah surat dari dalamnya, Yoona berusaha menghalanginya tapi bisa ditepis Suho, Suho mulai membaca isi didalam surat itu.

"Apa kau mempunyai penggemar Yoong-ie?" tanya Suho dengan nada meledek.

"Oppa " jawab Yoona manja.

"Ayo! ceritakan pada oppa " rayu Suho.

Yoona menundukkan kepalanya dan terdiam.

"Kenapa adik oppa yang cantik ini?" rayu Suho sambil mengangkat wajah Yoona.

"Aku tidak ingin cerita oppa, karena yang mengirim semua ini berhubungan dengan oppa" tolak Yoona dengan wajah sedih.

"Cerita saja oppa janji tidak akan bilang padanya" Suho mencubit lehernya dengan tangan kanan sebagai artian dia berjanji dengan sungguh-sungguh.