Oh Sehun : Apa kabar ?

125 27 3
                                    

Sudah berhari-hari Sehun tak pernah datang ke Rumah sebab ia yang sedang sibuk dengan urusan bisnis di luar negeri.

Hari ini Yoona sibuk di kamarnya dan membaca buku dengan santai tanpa harus di ganggu oleh Sehun, meski seringkali Sehun mengirimi pesan singkat pada Yoona untuk menanyakan kabar.

Dengan ditemani teh hangat, membuatnya tenang.

Tininut...

Suara ponsel Yoona berdering tanda panggilan Sehun, dengan terpaksa Yoona mengangkatnya.

"Anyeong" Sapa Yoona.

"Anyeong, Yoong. Kau dimana?" Tanya  Sehun diseberang telpon.

"Dirumah lagi baca buku"

"Oh, baguslah. Ku kira kau pergi bersama Kai"

"Iya, nanti aku akan pergi bersamanya"

"Jangan gila. Kau tunanganku Yoong. Jangan pergi dengan siapa pun jika tidak bersama ku"

"Kalau begitu, putuskan tunangan kita!"

Yoona mematikan telponnya sepihak, tanpa ingin menanyakan Sehun sedang apa? Dimana? Dan apa pun itu, Yoona mencoba untuk tidak peduli.

Yoona melanjutkan kembali bacanya, tanpa ia sadari Kai telah datang menjemputnya.

"Yoona, lihat siapa yang aku ajak kemari?"

"Wah... Reon"

Yoona langsung mencium, memeluk serta mengendong Reon keponakan Kai.

"Kamu lucu sekali, Reon" Cium Yoona yang membuat Kai iri pada Reon.

"Kalo pengasuh ku seperti mu, aku mau jadi anak kecil lagi" Ungkap Kai sambil tertawa.

"Aiss!! Kalo kau kecil kembali, aku tak akan mengendong mu. Kau nakal!" Gerutu Yoona dengan mempoutkan bibirnya.

"Aku ini ngangenin tau" Tawa Kai dengan lepas.

Yoona asik bermain dengan Reon dan juga Kai di taman belakang rumah Yoona.

Jelas raut kebahagian nampak jelas di wajah Yoona, canda yang di lemparkan Kai berhasil membuat Yoona tak henti-hentinya tertawa. Meski pun begini, Yoona tetap tak bisa mencintai Kai.

Entahlah, Yoona selalu saja bersikap bahwa sahabat tak akan pernah menjadi cinta meski itu tak berlaku untuk Sehun.

"Kai-ssi" Sahut Suho yang kali ini menghampiri mereka berdua.

"Oh, Reon? Kamu ada disini, sini sama hyung" Canda Suho seakan menggoda Reon.

"Bukan hyung tapi om" Tawa Kai seakan mengigatkan bahwa umur Suho yang tak pantas di panggil kakak oleh Reon.

"Iya oppa kau terlalu tua untuk Reon" Tawa Yoona menggoda sang kakak.

"Kau ini Yoong-ie" Kesal Suho sebab ia merasa di kesampingkan.

Kini tawa mewarnai semuanya, seorang anak kecil memang mudah sekali mengocak perut. Menjadi pusat kebahagian untuk mereka yang sudah berumur kerena kelucuan dan keluguannya--Reon.

Tiiinuniitt...

Suara ponsel Suho berdering tanda ada pesan masuk.

"Sehun?" Kaget Suho dengan melihat nama di layar ponselnya.

"Kenapa oppa ?" Sahut Yoona.

"Oh, anniya" Suho cepat meletakkan benda pipih itu ke telinganya.

This All DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang