Oh, my sexy Boss (end)

17.7K 652 13
                                    

NB : No edit-edit, jadi sorry kalau ada typo😊

Jongin perlahan menyentuh penis Sehun. Dikocoknya pelan "Aahh jongh" Sehun mendesis nikmat karena kocokan Jongin. Lalu Jongin menjilat kepala penis Sehun lalu mengulumnya. Sesekali dijilatnya penis Sehun. Penis Sehun terlalu besar sehingga sisanya hanya bisa Jongin puaskan dengan cara mengocoknya. "Aahh eughh ah nikmathh sayang oouh.." Jongin makin mempercepat kulumannya di penis Sehun.

"Sayaang aaah euhh"

Sehun yang tidak sabaran mencapai orgasme nya terus menyodokkan penisnya kedalam mulut Jongin sampai mau tersedak.

"Oughh aahh aah babyy keluaarh aaah"

crot crot

"Aaah nikmat sayang" Sehun mengecup bibir Jongin dengan lembut.

"Terimakasih jonginie, sayang" ucap Sehun dengan tatapan lembut dan penuh kasihnya sambil mengecup pipi, bibir, dahi dan pucuk kepala Jongin berkali-kali. Jongin merasa... nyaman dan terpana melihat bossnya menunjukkan kasih sayangnya.

"Presdir..."

"Hmm?"

"Kenapa.. Kenapa kau melakukan itu padaku? Aku-"

"Kau menyesal?" potong Sehun.

"Ti-tidak.. tapi aku hanya heran mengapa kau melakukannya padahal aku baru saja kerja bahkan belum memulai kerja" ucap Jongin. Sehun berfikir sejenak. Ya, dia harus jujur sekarang.

"Jongin.. Jonginie sayang"

"Eumm yaa?" sahut Jongin.

"Aku..

mencintaimu.."

Ucapan Sehun sukses membuat mata Jongin membola. Bukan main, dia sangat terkejut. Bagaimana bisa Sehun jatuh cinta padanya sedangkan mereka baru saja pertama kali bertemu?

"Ba-bagaimana presdir bisa mencintaiku begitu saja?" tanya Jongin dengan penuh tatapan bingungnya.

"Kau akan mengetahuinya nanti setelah kau menjadi kekasihku. Jadilah kekasihku oke?"

"Hah? Apa? Tapi presdir, perasaanku tidak sama seperti presdir ma-"

"Akan ku ajari cara mencintaiku" Sehun mengecup bibir Jongin pelan.

"Jonginie,, jadilah kekasihku" Sehun menyatakan cintanya sekali lagi.

"Sehunna.." panggil Jongin. Sehun takut. Sehun takut Jongin menolaknya kembali. Sehun sebisa mungkin memasang raut muka datar andalannya seakan siap menerima apapun jawaban yang keluar dari mulut Jongin. "Aku harus menerimanya.." gumam Sehun dalam hati.

"Ajari aku mencintaimu" Jongin tersenyum lembut menatap Sehun penuh kasih.

"Jongin apa yang kau ucapkan.."

"Sehun, ajari aku mencintaimu" dengan secepat kilat Sehun langsung memeluk erat Jongin. Ditatapnya muka Jongin dan menempelkan kedua dahi mereka. "Terimakasih Jongin.. Terimakasih. Aku mencintaimu sayang, sungguh" Sehun pun mengecup bibir Jongin berkali-kali.

Jongin melihatnya hanya terkekeh dan tersenyum manis melihat boss aka kekasih barunya itu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Setelah kejadian hari itu, sepasang kekasih itu sering melakukan hal yang sama seperti saat hari jadi mereka di dalam ruangan Sehun.

"Sehunna"

"Iya sayang?"

"Hmm aku masih ingin tau kenapa waktu itu kau langsung menyatakan cinta kepadaku. Itu terkesan sedikit.. aneh" ucap Jongin.

"Haha.. andai kau tau aku mencintaimu lama dari sebelum kau melamar kerja di perusahaanku sayang" ucapan Sehun membuat Jongin terkejut bukan main.

"Maksudnya?"

"Aku secret admirer mu sejak SMA. Aku tau kau dari temanku yang juga temanmu, Jaehyun. Waktu itu ada lomba basket antar sekolah yang diadakan disekolahmu, kau masih ingat?"

"Hmm masih" balas Jongin.

"Disitu saat aku menemui Jaehyun aku salah fokus melihat teman yang disebelah Jaehyun. Mulai dari situ aku menyukaimu. Rencanaku setelah kelulusan aku ingin mendekatimu tapi sayang.."

"Tapi apa Sehun??" Jongin bingung.

"Tapi sayang aku harus menjalani pendidikan di Jerman selama 3 tahun, otomatis aku tidak bisa menemuimu" Sehun memasang raut muka sedih.

"Jangan seperti itu wajahmu, tidak menggemaskan" tanggapan Jongin diluar ekspetasi Sehun.

"Apa Jaehyun tau kau menyukaiku dari lama?" tanya Jongin kembali. Dia masih penasaran.

"Tentu, dari awal aku tertarik padamu Jaehyun sudah tau, bahkan sangat tau"

"Setelah aku kembali dari Jerman, aku bertemu kembali dengan Jaehyun, lalu kata Jaehyun kau sedang menganggur dan membutuhkan pekerjaan dan.." ucap Sehun terputus.

"Dan apa?? Sehun berhenti berbicara dengan menunda-nunda" Jongin kesal.

"Kkk. Jaehyun mengatakan kau mengeluh. Hidupmu hampa sekali. Belum mendapatkan pekerjaan, tidak mempunyai kekasih. Maka dari itu kusuruh Jaehyun merekomendasikan perusahaan ku membuka lowongan" jelas Sehun.

"Ohh.. Ya! Jaehyun yang merekomendasikan. Sebenarnya waktu aku diterima aku sedikit tidak percaya karena aku tau perusahaan ini sangatlah susah dicapai jadi aku minder kemarin" Sehun tersenyum mendengar penjelasan dari Jongin.

"Untuk apa minder kalau kedatanganmu sangat kutunggu dan kau spesial"

"Asal kau tau Jongin, saat itu aku tidak membutuhkan sekretaris. Sekretarisku masih setia disini. Tetapi dia sengaja kupindahkan ke jabatan yang setara agar kau bisa menjadi sekretarisku" jelas Sehun.

Kini semuanya telah jelas.

"Aku minta maaf Jongin.."

"Untuk apa?"

"Aku tidak tau caranya menunjukkan perasaanku saat kau bekerja disini. Aku kelewat senang saat melihatmu didepanku, sehingga aku jadi bertingkah agresif dan jujur itu memalukan dan diluar dari rencanaku"

"Rencana? Kau merencanakan apa?"

"Awalnya rencanaku ingin berlaku manis padamu, mendekatimu perlahan. Tapi saat didepan mu aku tidak tahan. Aku malah agresif karena aku gugup. Dan kau sangat menggairahkan sayang~" Sehun mengucapkannya dibarengin dengan smirk nakal mesum Sehun. "Sehunnn jangan mesum!!" pipi Jongin entah kenapa merona mendengarnya.

Sehun yang gemas melihat Jongin mencubit pipi kenyal Jongin. Jongin mempout kan bibirnya dan itu sangat sangat menggemaskan

"Jangan seperti itu bibirnya, aku jadi lapar ingin menerkammu, atau.. kau emang ingin aku menerkammu hm?" goda Sehun.

"OH SEHUNNN" Jongin kesal. Dia tak tahan menahan malu dan rona di pipi gembilnya.

"Yaa Oh Jongin?? Aa manisnya sayangku"

Sehun langsung memeluk erat Jongin dan mencium pucuk kepala Jongin berkali-kali.

"Aku ingin secepatnya memilikimu sesungguhnya. Aku ingin menikahimu Jongin"

"Kim Jongin sangat siap untuk mengganti marganya menjadi Oh Jongin, Oh Sehun" Jongin tersenyum manis dibalas dengan senyuman tulus Sehun.

"Terimakasih sayang, aku mencintaimu sangat...



Satu ronde lagi boleh juga?" goda Sehun dengan ber smirk nakal.

"OH SEHUN MESUM!!"

"OH JONGIN BERUANG SAYAANG"


END
Terimakasihh buat yang udah vote dan read. Aku seneng walaupun masih sikit bgt yg baca tapi setidaknya ada so aku seneng wkwkw. Sekali" boleh dong mampir comment yaaa wkwkwk. See you at next chap luvss!♥️

HunKai Story FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang