Oh my brother!

19.3K 529 56
                                    



HAIIIII lama sudah tidak update~ Kali ini ceritanya tentang sedarah gt berhubung ada yg request kemaren hehe. Btw aku buatnya abang-adik aja ya soalnya kalo ayah-anak atau ibu-anak gasanggup imajinasi aku tuh gatau knp😂😂 Ok udh kebanyaan, enjoy guys jangan lupa vomment nya!♥️

NB : No edit", sorry kalo ada typo dan mohon dikoreksi kalo ada☺️
.
.
.
.
.
.
.
.
.

CAST
-Oh Jongin (21 tahun)
-Oh Sehun (23 tahun)




"Sayang.. kau sempurna, sangatlah sempurna.." Wanita cantik berparas putih ini terus-menerus memuji kekasihnya. Sebenarnya bukan kekasih, hanya partner one night stand, tetapi wanita tersebut berujung jatuh cinta terhadap paras lelaki ini. Tapi sayang sang lelaki tak membalas cintanya.

"Sudahlah Wendy, pulanglah. Berani sekali kau datang ke apertemenku" Jujur saja, lelaki dihadapannya sudah muak dengan tingkahnya. Sok manja, merasa mereka mempunyai hubungan spesial padahal tidak ada.

"Oppa~ Aku kan masih ingin bersamamuu.."

"Cih.. Jalang ini sok manja sekali" gumamnya dalam hati.

"Wendy.. Dengan cara halus atau cara kasar?"

"Eeumm.. Kalau oppa mau kasar juga gapapa. Wendy suka kok dikasarin eeugh~" Yah.. bukan jalang namanya kalau bukan penggoda.

"Tolong.. Pergilah dari hadapanku jalang"

Mendengar ucapan lelaki tersebut seperti itu bukannya pergi, malah membuat dia semakin nekat. Tipe jalang pembangkang dan pemaksa, ya itulah Wendy.

"Jongin oppa~~ Kenapa kau tidak bergairah seperti 3 hari lalu hemm?"

Wendy dengan nafsu kalang kabut lanjut menerjang bibir Jongin. Diciumnnya ganas dengan penuh nafsu bibir sexy milik lelakinya tersebut.

Jongin hanya terdiam, Wendy tidak menarik baginya. Insiden 3 hari lalu hanya karena dipengaruhi alkohol, Jongin tidak pernah suka sex dengan jalang, terutama di club. Sungguh penyesalan dirinya tak terkendali di club kemarin.

"Oouughh oppa~ Ayo bercinta.. I want your dick cum inside meeh oppaa aah"

"Kubilang tidak ya tidak, kenapa kau pemaksa sekali hah?!"

Wendy tak putus asa, badan moleknya terus gencar menggoda tubuh Jongin. Dihadapkannya payudara sekalnnya dihadapan muka Jongin.

"Wen-dyyhh eeumpphh" Jongin sesak. Mukanya daritadi terus disumpal dengan payudara besar milik jalang tersebut dengan tak berperikemanusiaan.

Melihat wajah pujaan hatinya sesak, Wendy pun menjauhkan payudaranya. Belum sampai semenit Wendy kembali menerjang bibir Jongin. Tangannya bermain-main di penis Jongin yang terbalut celana. Jongin sama sekali tidak terpengaruh atas godaan Wendy. Bagaimana mau terpengaruh bahwa dia adalah..

gay.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata tajam yang daritadi menatap kelakuan kaum adam dan hawa ini di apertemennya.

"Ekhem.."

Jongin yang menyadari kehadirannya pun melakukan gestur meminta pertolongan untuk segera mengusir jalang tak tau diri ini.

HunKai Story FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang