HunKai Story Fanfiction

What's wrong with Kim Jongin? (END)

"Perlu bantuan, Kim Jongin?"

Sehun masuk kedalam bilik toilet dan langsung mengunci pintu. Jongin masih melongo membeku karena SANGAT AMAT TERKEJUT DAN MALU.

Bagaimana tidak terkejut dan malu? Dia ketahuan masturbasi. Tamat riwayatmu Kim Jongin.

Jongin tersadar dan tidak melongo lagi langsung memakai kembali celana dalamnya, tetapi tangannya langsung ditepis cepat oleh Sehun.
"Tidak perlu dimasukkan kembali, aku akan dengan senang hati membantumu"

Sehun pun langsung melorotkan celana dalam Jongin hingga kebawah lalu melepaskan celana sekolah Jongin. Sehun berjongkok menghadap penis Jongin. Jongin yang nafsu sudah di ubun-ubun pun diam saja, toh ini yang dia tunggu. Nafsunya dipuaskan.

"Eughh" vibrator yang masih bersarang dilubangnya kembali menumbuk prostatnya, Jongin hampir lupa dengan vibratornya.

"Eohh, belum kusentuh kau sudah mendesah?"

Sehun membalik tubuh Jongin cepat. "Menungging" perintah Sehun. Jongin hanya menuruti saja apa kata Sehun.

"Hmm benar dugaanku daritadi Jongin.. Kau bukan sakit daritadi tapi kau menahan desah. Untung saja aku datang di waktu yang tepat kan, kkk" Sehun meraba bokong sekal Jongin lalu diremas nya sensual. Lalu menggoda lubang basah Jongin yang masih tersumpal vibrator, mengelus dan meraba lubang Jongin.

"Ouuughh aaahhh nghh.." Jongin sangat menikmati permainan tangan Sehun di area bokongnya.

Sehun membalik tubuh Jongin. Sekarang mereka berdua saling berhadapan. Dilumatnya langsung bibir Jongin. Jongin tidak tinggal diam, dia pun langsung membalas lumatan Sehun.

"Mmmhhh ehhmmm" desah Jongin tertahan.

Sehun melepaskan ciumannya. Kini mulut Sehun menjalar ke leher Jongin. Mulut Sehun bermain-main di leher Jongin dan tak lupa meninggalkan banyak bekas kemerahan alias kissmark. Lalu tangan Sehun melepaskan seragam Jongin. Dilepasnya kancing-kancing seragam Jongin tanpa melepaskan ciumannya di leher Jongin.

"Aahh sehunnhhh nghh oughh"

Seragam Jongin tidak terlepas semuanya, Sehun hanya membuka kancing-kancingnya. Mata Sehun langsung tertuju kepada benda kecil mencuat berwarna pink kecoklatan alias puting Jongin.

Bibirnya langsung meraup puting Jongin yang sudah sangat keras. Sesekali dijilatnya lalu digigitnya pelan sehingga membuahkan erangan erotis.

"Aanghhh sehunhh terusshh aaah"

Bosan dengan puting, Sehun turun ke daerah selangkangan. Digodanya paha dalam Jongin dengan meraba sekaligus mengelus pahanya.
"Aahhh sehunn.." Kini muka Sehun berhadapan dengan penis dan lubang berkedut yang tersumpal vibrator milik Jongin yang sudah sangat basah.

Sehun mengeluarkan vibratornya. Vibratornya masih berkekuatan maksimal. "Untuk apa kau memakai vibrator di lubangmu?" tanya Sehun pada Jongin. "Suruhan gila kakakku, dia sangat mesum" jawab Jongin.

"Bagaimana bisa kakakmu menyuruh kau me-"

"Aahhh Sehun please.. Lakukan sesuatu di lubang atau penisku. Aku sudah tidak tahann" mohon Jongin.

"As you wish, baby"

Sehun mengecup lubang basah Jongin. Lalu dimasukkannya lidahnya kedalam lubang Jongin.

"Aaaahhh ooughh nikmaat" desah Jongin kenikmatan atas rangsangan Sehun.

Puas menjilat lubang Jongin, Sehun langsung memasukkan 2 jarinya kedalam lubang Jongin. Sehun berani langsung memasukkan 2 jarinya sekaligus kedalam karena lubang Jongin sudah sangat basah akibat vibrator yang daritadi bersarang didalam sana.