HunKai Story Fanfiction

You Belong to Us

Disclaimer : Sekai/Chankai/Sekaiyeol. Top!SeChan & Bottom!Jongin
Tags : Explicit sexual content, nc-21, smut, threesome, anal sex, sex toys, semi public sex, etc.

You Belong to Us.

"Baiklah, berdasarkan materi pekan lalu kita sudah membahas tentang penjelasan materi mikrobiologi. Apa kalian sudah memahami keseluruhan materi?"

"Sudah, professor." Jawab seisi kelas serentak.

"Bagus. Kalau begitu, kalian sudah bisa mulai mempelajari lebih dalam untuk persiapan ujian praktikum nanti. Sebagai awalan, nanti saya akan membuat latihan praktikum sebelum ujian diadakan."

"Belajarlah lebih giat untuk praktikum dua minggu kedepan. Karena seperti yang kalian ketahui, materi mikrobiologi ini akan melibatkan kuman TBC yang kalian tahu sendiri betapa susah mencarinya bukan?"

Seorang perempuan mengangkat tangannya tinggi, mengajukan sebuah pertanyaan kepada sang professor. "Dari mana sumber kuman TBC itu didapatkan?"

Professor itu tersenyum lebar, tampan sekali. "Tentu dari cairan tubuh pasien yang mengidap TBC." Jawaban sang professor sontak membuat mahasiswa-mahasiswi di kelas itu terkejut. Kebanyakan mereka mengernyit jijik, merinding membayangkan bisa saja cairan itu menular dan masuk kedalam tubuh mereka.

"Tapi bagaimana kalau kita tertular?" Pertanyaan seorang pria manis ini membuat seisi kelas mengangguk setuju. Terutama seorang lelaki yang duduk di sebrang mejanya, menatap pria itu dengan sangat berbinar.

"Jongin memang yang terbaik." Gumamnya pelan. Matanya melirik ke sebelah, memastikan kalau teman yang ada di sebelahnya tidak mendengar ucapannya.

"Tenang saja, saya akan memberitahu cara bermain amannya. Dan nanti juga akan diberi pelindung untuk kalian." Lagi-lagi professor tampan itu tersenyum menanggapinya. Seisi kelas semuanya hampir mengangguk, tanda bahwa rata-rata sudah paham.

"Baiklah. Kalau begitu, ada yang ingin bertanya lagi?" tanya sang professor.

"Oke, kalian semua sudah bisa pulang. Sampai jumpa besok, semuanya."

"Baik, professor Park." Ucap mereka semua serentak.

"Ah kecuali.. Kim Jongin. Ada yang ingin saya sampaikan." Perintah Professor itu yang dibalas anggukan oleh Jongin.

"Hey bung, ayo. Kelas sudah selesai." Panggil sosok pria tinggi itu kepada temannya yang tampaknya sedikit terdiam menatap Jongin yang sedang bersama Professor Park.

"Oh, ayo." Setelah tersadar, pria itu —Oh Sehun— langsung bergegas, meninggalkan kelas yang hanya berisi Kim Jongin dan Professor Park Chanyeol dengan perasaan berkecamuk.

•/|\•

"Oh Sehun,"

Sehun langsung menoleh saat namanya dipanggil oleh seseorang. Wajah dinginnya langsung menyiratkan ekspresi "Apa?" tanpa harus mengucapkan sepatah kata.

"Dosen Kang memanggilmu, katanya ia menagih hutang remedial skill labs kemarin."

Sehun mendesah malas saat mendengar ucapan lelaki pendek asing ini. Sialan, dia melupakan tagihan ujian skill labs miliknya. "Terima kasih." Pria pendek itu mengangguk dan lalu pergi, meninggalkan sepasang lelaki dengan wajah murung mereka.

"Sial, kita gagal lagi untuk minum-minum hari ini." Ucap Johnny.

"Mau bagaimana lagi."