Don't forget to vote and comment!😅
.
.
.
.
.
.
DON'T BE SIDERS PLEASE!❗️Disarankan untuk membaca chapter sebelumnya bila lupa dengan alur cerita❗️
———————————————————————Our first moment
Kejadian memalukan di Jacuzzi sialan tersebut membuat Jongin mengurung diri di kamarnya. Dirinya bahkan enggan saat para maid memanggilnya untuk pergi makan malam dibawah bersama.. Sehun.
Lelaki itulah sumber masalahnya.
Jongin masih saja merutuki kebodohannya tentang betapa bodohnya dirinya semalam. Apalagi, Jongin dan Sehun pada saat itu bahkan baru saja mengenal satu sama lain selama beberapa jam.
Entahlah, lelaki tan itu sendiri masih bingung ingin meletakkan wajahnya dimana. Kejadian memalukan itu masih saja terngiang-ngiang di otaknya.
"Apa aku kabur saja ya dari sini?" Gumamnya pelan.
"Jangan sekali pun kau berniat untuk melakukan hal konyol seperti itu, Kim Jongin." Sontak Jongin langsung bangkit dari tidurnya saat mendengar suara Sehun yang entah bagaimana tiba-tiba bisa masuk kedalam kamarnya.
Ah, Jongin lupa. Lelaki ini pemilik segalanya disini, bahkan seluruh pulau dan isinya.
"Sehun b-berhenti masuk sembarangan!" Pekik Jongin. Pria manis itu masih trauma akan kejadian Jacuzzi tadi.
"Aku adalah-"
"Aku tahu seluruh pulau serta isinya ini semua adalah milikmu. Namun, bagaimana pun juga kau harus menghargai privasi seseorang, Sehun." Entah mengapa Jongin merutuki ucapannya barusan karena.. Entahlah, perubahan raut wajah Sehun membuat dirinya merasa tidak enak.
"S-sehun aku-" Jongin terdiam saat tubuh Sehun berjalan kearah tempat tidur, ke arah dirinya. Dan Jongin semakin terdiam saat tiba-tiba mendapatkan pelukan dari lelaki pucat itu.
"Maaf, aku tidak mengerti Jongin. Maafkan aku." Ucap Sehun pelan. Hati Jongin tersentuh saat mendengar ucapan maaf Sehun barusan. Pria pucat itu tampak tulus mengutarakan permintaan maafnya.
"Dan ya.. Tolong lupakan soal Jacuzzi, anggap saja itu tidak pernah terjadi." Sehun melepaskan pelukannya pada Jongin. Menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena malu.
Malu saja, sebenarnya untuk apa juga dia memeluk Jongin?
"A-ah ya, baiklah."
"Ayo makan malam. Sebagai permintaan maaf, aku akan mengajakmu makan malam diluar."
Baru saja Jongin ingin menolak, Sehun sudah memotongnya terlebih dahulu. "Dan aku tidak menerima penolakan, Kim Jongin." Perintahnya. Dan Jongin hanya bisa mendengus nafasnya kasar melihat tingkah menyebalkan Sehun.
Dasar seenaknya. Untung tampan, batin Jongin.
•*•*•*•
Kini keduanya sedang menikmati angin malam pantai dengan hidangan seafood nikmat di pinggir pantai. Entah bagaimana caranya, Sehun bisa mempersiapkan makan malam yang jujur saja sedikit menjurus ke romantis ini.
Namun Jongin tidak peduli, yang penting dirinya bisa makan hidangan mewah lobster dan abalone dengan sepuasnya tanpa dibatasi sama sekali.
"Kau senang?" Tanya Sehun.
"Hmm!" Jawab Jongin dengan bergumam karena mulutnya sudah dipenuhi oleh potongan dadu salmon mentah. Lelaki tan itu katanya penggemar berat sashimi, jadi Lomi Salmon adalah pilihan yang pas untuk Appetizer malam ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
HunKai Story Fanfiction
Fanfiction[18+] Drabble/OneShoot HunKai! ⚠️It's HunKai with Top!Sehun and Bott!Kai⚠️ ? Contains mature and sexual contents ? Highest rank #1 Drabble 19/10/2019? ❗️HunKai, BxB, Boyslove❗️