HunKai Story Fanfiction

My lovely slave, KAI ••

back with me againn, wassup? pada kangen ga? ga ya okey bye. happy reading~
vomment nya kencengin yah🥰

Matanya membola seakan ingin mengeluarkan bolanya dari sangkarnya. Dilihatnya dua kaum adam saling berpagutan mesra di bibir dan saling tindih.

"Apa mereka berdua..."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Chanyeol mengapa kau tidak masuk sa-" Ucapannya terpotong, Baekhyun ikutan melongo bersama Chanyeol. Daritadi Baekhyun dan Suho menunggu si caplang itu keluar dari kamar Sehun.

Mata bereyeliner itu pun membola, melihat Sehun dan Kai sedang berpelukan manja tanpa mereka sadari bahwa mereka sedang diintip.

"Ba-baekhyun, Sehun dan Kai.. Mereka.."

"Kenapa? Ada apa dengan mereka?!"

"Sst.. Jangan berisik. A-aku melihat mereka ber.. ciuman.." ucapnya terbata-bata.

"Aku tadi membuka pintu tanpa suara dan aku terkejut bukan main saat mereka sudah.. tindih-tindihan dan saling berciuman.."

Oh tidak! Antara senang atau terkejut, Baekhyun sangatlah terkejut mendengar fakta yang baru saja diucapkan oleh Chanyeol barusan.

Tebakannya tidak meleset sedikit pun.

"Hm.. Sehun cepat juga ya mengambil tindakan"

"Apa maksudmu Baek?"

"Eoh.. Ti-tidak. Sudah, biarkan saja mereka menikmati waktunya berdua. Jangan terus-terusan mengintip, nanti kau bintitan tiang!!"

"Yakk enak saja kau pendek!"
.
.
.
.
.
Semua member telah mengetahui hubungan Kai dan Sehun yang sudah official hari ini. Jangan salah, dengan kekuatan kuping caplangnya Chanyeol berhasil menguping pembicaraan mereka. Alhasil, terdengarlah pernyataan cinta Sehun kepada Kai.

Untung semua member mendukung hubungan keduanya. Terutama Baekhyun, dirinya senang saat Sehun berlangkah cepat menyatakan cintanya. Sehingga Sehun tak perlu lagi berlarut dalam kesedihan bukan?
.
.
.
Setelah pernyataan cinta manis Sehun, sepasang kekasih baru ini lebih memilih untuk cuddling di kamar Sehun. Kai bergelut manja ditubuh bidang kekasihnya. Sangat nyaman.

"Sayang.."

"Hmm?"

"Kau tidak menyesalkan menerimaku?" 'Bagaimana cara pun kau harus menerimaku'

"Hmm.. Semoga saja tidak" ucapnya sembari bersenyum manis.

"Bagaimana denganmu Sehun? Mengapa kau memilihku?"

"Apakah perlu kuutarakan kembali?"

"He em" Kai mengangguk ria dengan wajah menggemaskan.

"Apalagi kalau bukan karna aku sangaaat mencintai dirimu sayang~" 'Dan juga tubuhmu'

Semburat merah tercipta di pipi gembil milik Kai. Dirinya merona parah dibuat perkataan Sehun barusan. "Aku akan mencoba mencintaimu dengan perlahan Sehun.."

"Kau akan jatuh cinta secepatnya padaku beruang manis.." 'Harus dan akan!'

"Love you bear.." Sehun mengecup dalam bibir bervolume milik kekasihnya itu. Setelah itu melumatnya dengan pelan dan lembut. Kai dengan senang hati membalas ciuman Sehun. Ciuman mereka semakin lama semakin bergairah, hingga sang pelaku ikutan bergairah.