"Liar"
"Istirahat sana"
"Seberapa jauh lagi, Gia?"
"Gak jauh. Kan kamu pernah bilang aku selalu dalam radar kamu kan? Ken, I just need some breathe"
"We have talked about this before, kan? 6 minggu lalu terakhir kali aku nyusulin kamu. Kamu tau kan apa yang kamu lakukan dan apa yang akan terjadi setelah ini?"
"I know. Aku cuma butuh bernafas lebih plong. Jangan datang lagi ke aku kalau begitu. Biar aja aku yang datang ke kamu kalau udah selesai waktu nafas plong nya. Its my turn."
"Aku gatau lagi mau ngomong apa. Gak akan capek aku bilang ke kamu kalau sayangnya aku ke kamu itu unlimited. Untuk kali ini aku harap kamu ngerti bahwa gak datangnya aku ke kamu bukan akhir dari sayangku. Kalau kamu bersikeras pergi, enjoy your time, then. Hati-hati"
Sambungan terputus.
Air mata ku mengalir.
Aku benci perasaanku ini.
