Dwaddy! -: Ahjussi, di lehermu?🔞

4.6K 281 40
                                    

Jaehyun memutar bolanya dengan lambat, matanya menatap tajam Taeyong yang duduk didepannya rautnya berubah, tidak ramah sama sekali. Jarinya aktif mengetuk ngetuk sisian sofa kulit, Taeyong menghela nafas lelah.

"Jaehyun, kau tidak percaya padaku?"

"Kau menipuku Lee Taeyong!! Kau anggap aku ini siapa?!" Marahnya, gurat kebiruan menguar di jidatnya, rahangnya mengeras marah.

"Bukan seperti itu, bisa kah kau memberiku kesempatan berbicara?" Sanggah Taeyong, tubuhnya sudah lelah karena pekerjaan luarnya kini ditambah dengan Jaehyun yang salah faham.

Jaehyun membuang wajahnya berdecih meremehkan, lelaki tampan itu benar-benar terlihat marah. Taeyong menyentuh punggung tangan lelakinya, mengusapnya penuh harap ia mengambil nafas dalam sebelum kembali bicara.

"Mantan suamiku memang Park Jinyoung aku tidak pernah menikah dengan orang lain selain Jinyoung. Kau kenal dia kan? Bahkan kalian bekerja di perusahaan yang sama hmm?" Lembut Taeyong, auranya tenang dan menghanyutkan, Taeyong beranjak ia memposisikan dirinya untuk duduk dipangkuan Jaehyun.

Tangan kurusnya menangkup wajah tampan Jaehyun, "Lihat aku sayang" Jaehyun melirik sekilas masih sedikit marah. Taeyong menghela nafas lagi namun tak kehabisan akal, pria cantik itu tau kelemahan sang dominant.

Taeyong mengecup lembut bibir Jaehyun, hanya kecupan ringan yang langsung membuat Jaehyun menatapnya dengan kesal, namun kekesalan itu berujung sia-sia. Taeyong kembali melabuhkan bibirnya di bibir Jaehyun.

"Kau harus membayar rasa marahku dengan tubuhmu Lee Taeyong" ucap Jaehyun dengan suara beratnya, Taeyong mengangguk menyanggupi hukumannya.


"Jadi maksudmu Kim yang di sebut oleh Jungwoo adalah.." kalimat Jaehyun tertahan diudara, matanya menatap tak percaya kearah Taeyong.

Taeyong mengangguk samar, nafasnya masih terengah dengan wajah yang dipenuhi peluh, "eumhh, kau su-dah tidak ma-rah hm?" Tanyanya terbata, Jaehyun mengangguk singkat dan menampilkan senyum tipisnya.

"Bisakah sekarang kau lepas milikmu dari lubangku? Aku ingin mandi sayang" pinta Taeyong dengan suara yang lemah, Jaehyun lagi-lagi tersenyum, ia memundurkan pinggulnya guna melepaskan miliknya dari lubang anal kekasihnya.

"Terimakasih untuk penjelasan dan juga seks nikmat ini sayang" lembut Jaehyun, bibirnya mendarat sempurna di kening Taeyong, kekasihnya mengangguk dan pergi kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya yang sudah sangat lengket karena sperma Jaehyun mengotori perut dan dadanya.

Jaehyun kembali mengenakan celana dalamnya, di pungutnya celana kain miliknya saat mendengar suara ketukan pintu dari luar, ia mendesah malas namun tetap membukakan pintu untuk seseorang yang menunggu di luar kamarnya. Matanya terbelalak kaget saat melihat  Jungwoo yang tengah berdiri membelakanginya hanya dengan kemeja putih polos kebesaran tanpa celana didalamnya.

"Eungghh, Mommy Jungwoo ingin meminta maaf pada ahjussi" pemuda manis itu masih belum berbalik, ia menunduk tampak sedang menahan rasa malu dan ragunya.

Jaehyun berdehem singkat yang langsung membuat tubuh Jungwoo menegang, pria manis itu langsung berbalik dan menutup matanya rapat-rapat, ia menunduk dalam dan mengucapkan sebuah kalimat dengan ritme yang sangat cepat.

"Ughh, aku minta maaf Ahjussi, kamu jangan marah padaku ya!!! " ucapnya sangat cepat, terdengar seperti rapper gadungan.

"Tidak sebelum kau mau untuk menatapku" dingin Jaehyun, suaranya terdengar berat dan basah.

Jungwoo menaikkan wajahnya takut-takut, matanya masih setia untuk memejam hingga akhirnya ia mampu memaksa matanya untuk sedikit mengintip kearah Jaehyun. Jungwoo membuka lebar-lebar indera pengelihatannya dan langsung bertanya kencang.

"AHJUSSI LEHERMU?!!!" Teriak Jungwoo dengan wajah jijik serta kagetnya, percayalah wajahnya jadi jauh lebih menggemaskan saat sedang kaget seperti ini.

Wajah Jungwoo putih bersih, bening, matanya bulat, dengan bentuk bibir yang sepertinya sangat nyaman untuk dilumat walaupun saat ini matanya masih sedikit sembab tapi kecantikannya tidaklah berkurang, benar-benar karya yang indah.

Oh astaga Jaehyun apa yang kau fikirkan?!

Pria tampan itu menggaruk tengkuknya yang sebetulnya tidak gatal, otaknya masih berfikir kalimat mana yang tepat untuk menjelaskan apa yang terjadi pada lehernya saat ini.

Bercak merah, lebam, basah, dan seperti di gigit, ewh! Jungwoo berjengit jijik melihatnya.

"Kau habis apa sih Ahjussi? Bertemu vampire?" Tanya Jungwoo heran, jarinya terangkat dan menyentuh bekas kemerahan di leher Jaehyun. Jaehyun terkekeh geli.

"Bukan Vampire, tapi Mommy mu" jawab Jaehyun santai, hei umur Jungwoo lebih dari cukup untuk mendengar ucapan vulgar bukan?

"Kau memerkosa Mommy ya?" Tanya Jungwoo dengan polosnya membuat Jaehyun tersedak oleh air liurnya sendiri, pria Jung itu terbatuk.

"Itu--"

"Oh hai baby, kenapa tidak memanggil Mommy heum?" Taeyong menyusul keduanya yang sedang ribut didepan pintu kamarnya, tubuhnya sudah terbalut dengan baju handuk miliknya.

"Sudah Jungwoo panggil tahu Mom, tapi yang keluar malam si Ahjusii jelek ini!" Adu Jungwoo pada ibunya, Lee Taeyong terkekeh manis membuat Jaehyun ingin segera menyantap tubuh harum kekasihnya sekali lagi.

"Hei aku ini tampan sayang!" Protes Jaehyun tak terima dibilang jelek oleh calon anaknya tersebut, wajahnya tampak kesal dibuat-buat.

Jungwoo terkekeh lucu sekali, didorongnya tubuh atletis Jaehyun untuk bisa dipeluk olehnya, perbedaan tinggi mereka tidak terlalu jauh sehingga saat kedua tubuh itu berpelukan sesuatu yang menonjol dapat langsung terasa oleh keduanya, Jungwoo semakin merapatkan tubuhnya pada Jaehyun, sedangkan lelaki Jung itu tampak tegang tak bergerak.

"Eunghh, Ahjusshii eummhh aku-- uhh aku malu tahu! Mmhh..A-aku minta maaf ya sudah marah pada Ahjussi?" Jungwoo menggigit bibir bawahnya sedikit membuat suara nafas yang begitu liar ditelinga Jaehyun, ia menatap Jaehyun dengan mata bulat dan beningnya seakan memohon pada Jaehyun

SIAL!!!!

Cukup! Jaehyun tidak tahan untuk tidak berfantasi dengan modal tubuh seksi Jungwoo yang sedang memeluknya saat ini.

"Baby kau bisa membuat adik Daddymu bangun" tegur Taeyong ia terkekeh melihat reaksi tegang Jaehyun saat ini, Jungwoo melepaskan pelukan mereka dan beralih untuk menggelayuti lengan ibunya dengan manja.

"Kau memaafkanku kan Ahjussi?" Tanya Jungwoo sekali lagi, Jaehyun melirik kearah Taeyong lelaki itu memberi isyarat padanya untuk berkata iya.

"Hmm, oke maafkan Daddy juga ya?" Balas Jaehyun begitu lembut, Jungwoo mengangguk senang ia senang karena Jaehyun mau memaafkan sikap kekanakannya tadi pagi.

"Kalau begitu Mommy, hari ini Ahjusii aku pinjam yaaa?!!"

Taeyong menggeleng pusing dengan kelakuan labil anaknya namun dalam hati ia tetap bahagia karena sepertinya ucapan penolakan Jungwoo tadi pagi hanyalah angin lalu semata.

Taeyong menggeleng pusing dengan kelakuan labil anaknya namun dalam hati ia tetap bahagia karena sepertinya ucapan penolakan Jungwoo tadi pagi hanyalah angin lalu semata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dwaddy! - JaeWoo+Yong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang