Dwaddy! -: Lee Jeno or Jung Jaehyun?

3.8K 322 27
                                    

🌻🌼 Jungwoo Focus Of Views 🌼🌻
Dwaddy!
.
.

Sepekan berlalu setelah malam perkenalan kami berdua yang awalnya hendak ku tolak mentah-mentah, tentu saja yang ku maksudkan adalah Jung Jaehyun alias calon ayahku alias lagi perebut cinta Mommy. Tidak terlalu banyak perubahan diantara kami kecuali satu hal, Ahjussi itu jauh lebih perhatian kepadaku dibandingkan Mommy, mungkin saja dia sedang melakukan konspirasi dengan Mommy untuk merebut hati ku kan?

Aku turun dari singgasana-kasur empuk- dan mendatangi Mommy yang sibuk di meja riasnya, Mommy ku memang begitu selalu menomor satukan penampilannya padahal jika harus jujur Mommyku ini sudah cantik secara alami.

"Morning Mom" sapaku dengan wajah bak manusia sekarat yang baru terbangun dari tidur, Mommy tersenyum dan mengusap ujung bibirku.

"Bekas liurmu masih menempel sayang, belum mandi heum?" Ucap Mommy, aku menyengir lebar membalasnya.

"Mommy akan berada di Jeju berapa hari?" Tanyaku kemudian, Mommy cantikku menaikkan tiga jari tangannya padaku.

Bibirku mulai mengerucut, "hanya tiga hari Jungwoo-ya tidak lama kan?" Ucap Mommy, aku menggeleng kecil dan memeluk Mommy lebih erat.

"Aku bisa mati bosan di Seoul selama tiga hari tanpa Mommy" keluhku, Mommy terkekeh dan menggeleng heran.

"Kau harus fokus dengan ujian masuk Universitasmu Jungwoo, ini sudah setahun kau menundanya. Kalau kau terus ingin ikut bersama Mommy itu bisa mengganggu proses belajarmu kan? Lalu jika sudah begitu ujianmu akan semakin berat, dan Mommy akan sedih akhirnya" Mommy mengusap punggung tanganku, ah ucapannya membuatku sedih saja.

Aku melepas kepergian Mommy diambang pintu setelah sarapan bersama, "baik-baik disini selama Mommy pergi, kalau kau butuh sesuatu hubungi saja Daddy mu ya?" Ucap Mommy menekankan kata daddy. Aku mendengus namun tetap mengiyakan.

Mereka memang memaksaku untuk terbiasa memanggil Ahjussi itu dengan kata daddy, walaupun tak pernah ku lakukan. Ayolah aku ini jual mahal, kalau ku panggil Ahjussi itu daddy bisa-bisa dia besar kepala.

Mommy menciumi wajahku seperti biasanya ketika ia akan pergi jauh, aku menyukai perlakuan lembut Mommy padaku. Mommy masuk kedalam Audi luxury sport menuju bandara diantarkan paman Park supir pribadi kami.

Sudah ku bilang pasti dua manusia di mabuk asmara itu sedang merencanakan konspirasi terhadapku, buktinya saja selang dua jam keberangkatan Mommy Ahjussi itu datang membawa dua lembar tiket bioskop.

"Ayo menonton bersama, Taeyong bilang kau sedang sekarat karena bosan dirumah" ajaknya memaksaku, tapi daripada aku benar-benar mati bosan disini lebih baik aku mengikuti ajakannya kan?

"Eng, okay aku akan ikut. Tapi dengan Jeno" ucapku sekenanya, Ahjussi itu mengerutkan keningnya seolah-olah bingung akan siapa Jeno.

"Jeno pacarmu?" Tanya langsung, aku tertawa mendengarnya.

Well Jeno itu sepupu jauhku, tidak bisa dibilang pacar, tapi untuk dibeberapa waktu tertentu Jeno bisa berubah fungsi menjadi pacarku kok. Asyik kan?

"Bisa jadi, aku siap-siap dulu ya? Ahjussi jangan kemana-mana" perintahku cepat kemudian meninggalkannya di ruang tengah.

Aku mengganti pakaian rumahan sebelumnya dengan setelan yang jauh terlihat lebih elegan, Jeans hitam dengan outfit jaket levis dan kaus membungkus tubuhku. Saat aku turun pria itu menatapku tajam.

"Apa?" Ketusku, ia menggeleng dan menjemputku dibawah tangga.

Kami berada di dalam mobil mewah miliknya, Ahjussi itu menyetir sendiri tidak memakai supir seperti aku dan Mommy. Aku duduk di samping kursi kemudi dan menatap keluar jendela tanpa menghiraukan apa yang pria itu bicarakan.

Dwaddy! - JaeWoo+Yong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang