Dwaddy! -: Queasiness

1.8K 172 33
                                    

Jungwoo menelpon Mommynya saat pelajaran terakhir telah selesai, pemuda Kim itu sekarang sedang berjalan santai menuju tempat parkir mobil tak jauh dari gedung fakultasnya. Jungwoo tersenyum kala panggilan itu sudah terhubung.

"Mommy!" Sapanya penuh semangat.

"Halo sayang, tumben menelpon jam segini heum?" Jawab Taeyong dengan suara lembutnya, aduhai Jungwoo jadi semakin rindu.

"Hehehe, hari ini terakhir ujian Mom, mungkin lusa aku dan Daddy akan segera pulang. Sekalian liburan musim dingin di Koreaa! Mommy senang tidak?" Antusiasme itu tak bisa disembunyikan dari wajahnya sekarang, membayangkan bagaimana wajah gembira Mommy juga udara Seoul yang ia rindukan selama lebih dari satu semester ini.

"Benarkah? Wah kalau begitu Mommy akan menjemputmu di bandara. Mommy tidak sabar melihatmu sayang, bagaimana kabar dua sepupumu itu hm?" Taeyong bertanya soal si Lee bersaudara iya siapa lagi kalau bukan Lee Jeno dan Mark-super menyebalkan-Lee.

Jungwoo mengulum bibirnya, ia bergumam panjang sebelum menjawab pertanyaan Mommynya. "Umh, ku rasa mereka akan menyusul Mom, ujian mereka baru selesai minggu depan" katanya.

"Baiklah, jadi sekarang kau sedang apa hm?"

"Umh.. aku-Mommy sudah dulu yaa, mobil jemputanku sudah datang! See u Mommy, I love you so Muach" Jungwoo cepat-cepat mematikan telepon tersebut dengan alasan ia telah di jemput, hampir saja ia kelepasan.

Jungwoo belum siap memberitahu siapapun tentang pertemuannya dengan Lee Taemin, ibu biologisnya. Yeah kecuali Lucas, karena berkatnya lah dia dan ibunya bisa bertemu lagi sekarang.

Sosok Lucas yang gagah muncul di depannya setelah memarkirkan mobilnya di halaman parkir, pemuda itu melangkah kearah Jungwoo dengan wajah tersenyum konyol. Kebiasaan.

"Ujianmu sudah selesai?" Tanya Lucas, Jungwoo mengangguk cepat ia terkekeh gemas setelahnya.

"Ayoo Lucas, nanti keburu siang! Aku mau berlama-lama dirumah eomma" ucap Jungwoo tak sabaran, pemuda itu bahkan sampai menarik-narik kaos yang digunakan Lucas karena pria itu tak juga berpindah dari posisinya.

"Calm Jungwoo, aku kan pengemudi yang hebat. Kita pasti sampai dalam waktu satu jam. Tenang saja" sombong Lucas.

Ewh, rasanya Jungwoo ingin mencakar wajah tampan Lucas saja kalau sudah begini. Untung tidak jadi Jungwoo kan bijaksana dan manis, tidak elit kalau harus melakukan kekerasan seperti itu di tempat umum tapi kalau di dalam mobil nanti ya sudah lain cerita.

Perjalanan mereka memakan waktu hampir dua jam dari kampus, keduanya sempat berhenti di sebuah supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan karena Jungwoo merengek ingin makan sup jamur-dia sampai menelpon Eommanya, dan berakhir disuruh untuk membeli bahan terlebih dahulu di supermarket kota- Lucas yang awalnya ingin menolak jadi tidak sampai hati karena serius wajah Jungwoo jadi benar-benar pucat dan menyedihkan sekali.

Jungwoo turun lebih dulu dari mobil Lucas saat mereka telah sampai di tempat tujuan, Villa mewah yang berada di area lembah menjadi tempat pemberhentian mereka. Jungwoo menenteng kantung plastik berisi camilan kesukaannya sementara Lucas kebagian untuk membawa bahan masakan. Lee Taemin ada didepan sana dengan senyum hangat seperti biasanya, ibu dan anak itu saling memeluk karena terlalu rindu sekarang.

"Eomma, i miss u" kata Jungwoo dengan manja ia menggelayut di perut ibunya. Taemin mengusap punggung Jungwoo dengan sayang.

"Sudah lapar ya?"

"Hu'um! Laapar eomma mau sup jamur" pemuda manis itu mulai merengek lagi, tingkat kegemasannya jadi meningkat seratus persen kalau sudah begini.

Diam-diam Lucas jadi ikutan gemas.

Dwaddy! - JaeWoo+Yong [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang