Dwaddy! - JaeWoo+Yong [END]

Dwaddy! -: Our Wedding

Pernikahan adalah suatu bentuk keseriusan dari dua insan yang saling mencintai berjanji untuk tetap setia sehidup semati, begitu pun dengan Jungwoo dan Doyoung. Tepat dua bulan setelah Jungwoo melewati masa sulitnya sebagai ibu baru, akhirnya ia akan merasakan sebuah ikatan tali pernikahan.

Jungwoo sedang bersiap dengan jas pengantinnya yang berwarna gading, ia dihias secantik dan sesempurna mungkin hari ini. Hampir selama satu minggu ia dan Doyoung tak bertemu, dan sudah tentu ini adalah saat yang ditunggu-tunggu olehnya. Jungwoo tersenyum bahagia kala melihat pantulan dirinya di cermin rias.

"Eomma, apakah ini akan berjalan lancar?" Tanya Jungwoo dengan semburat malu di pipinya, Taemin mengangguk lembut.

"Tentu saja, kalian sudah mempersiapkan ini dengan sangat matang bukan?"

"Ya, Eomma. . . Huft—aku gugup sekali" kentara sekali wajah gugup itu disana, lagi-lagi Taemin tertawa kecil.

Di gendongannya ada seorang bayi mungil berusia dua bulan, namanya Junjae si imut dan menggemaskan dengan pipi gempal yang seperti buah plum, bayi itu sehat dan jauh lebih baik setelah melewati semua masa kritisnya. Jungwoo mencium bayinya, aroma khas bayi langsung menyerang indera penciumannya membuat Jungwoo merasa gemas dan tak ingin melepaskan anaknya sama sekali.

"Momma dan Poppa akan menikah Junjae tidak akan kesepian lagi" bisik Jungwoo ditelinga bayinya, seolah tau Junjae terkikik begitu Jungwoo menggeliati leher pendeknya.

"Sini Junjae biar Eomma yang jaga, kau bersiap saja huh" Taemin mengambil alih cucunya dengan cepat, tak membirkan putra cantiknya kesulitan untuk berhias.

Diruang lain Doyoung sama gugupnya sekarang, wajahnya bahkan seperti terpasang tulisan "aku sangat gugup! Jangan ganggu aku". Diam-diam Doyoung tertawa malu saat mengingat betapa manisnya wajah bayi mereka—meski bukan hasil perbuatannya, tapi sebentar lagi dia akan menjadi ayah sah nya—.

"Yo, Kim Doyoung! Hahaha wajahmu tegang sekali bung" seseorang menepuk pundak Doyoung, gelak tawa dari beberapa kawan kerjanya ikut menghiasi ruang riasnya.

"Sialan kau Jaehyun! Aku benar-benar gugup" Doyoung menyambar, gelakan tawa itu semakin menjadi.

"Ngomong-ngomong, nama calon istrimu sangat familiar di telingaku Doy" kata Jaehyun kemudian.