Jepang melanjutkan kembali ekspansinya. Ia telah mengenggam Kalimantan dan Balikpapan. Sasaran selanjutnya ialah Indonesia bagian Timur.
Ketika Ambon, Morotai, Manado dan Kendari berhasil dikuasai Jepang, hubungan udara antara Nesia dengan Australia pun terputus.
Jepang menyimpan katana dan berjalan menuju Sumatera.
Prancis yang menyaksikan bagaimana Belanda terancam kependudukannya di Indonesia segera mengadakan pertemuan di rumah Amerika.
"Ada apa, France? Kacau sekali wajahmu." Amerika baru selesai menaruh eskrim aneka rasa di dalam freezer.
"I-ini gawat, Amerika! Tolong aku! Belanda bisa-bisa terseret dari nusantara!" France gemetar hebat, dia memperlihatkan kepanikan diri.
"Duduk dulu. Mau es krim?" Amerika kembali membuka pintu kulkas dan mengambil dua diantara tumpukan es krim.
"Mana bisa aku duduk!"
"Jangan panik. Ayolah, tenang sedikit." Amerika membujuk.
Prancis luluh dan duduk di kursi dekat jendela.
"Aku sudah dengar semuanya, Prancis. Pasti soal si Jepang itu kan!" Amerika tertawa berbarengan dengan tutup cup es krim yang terbuka.
Prancis mengangguk dalam kepayahan.
"Baiklah, Prancis. Kau datang jauh-jauh untuk meminta pertolongan, benar kan?" Amerika ternyata merenggut es krim yang tadinya ia sajikan untuk Prancis.
Prancis tak begitu minat dengan es krim, dia mengangguk saja pada pertanyaan Amerika. Amerika lantas tertawa lagi.
"Kebetulan mereka akan datang. Kita tunggu sebentar sebelum mendengarkan strategi heroik milikku!"
"Mereka?"
"Ya! Mereka!" Lagi, saking bangganya pada diri sendiri, Amerika menyemburkan tawa.
°°°
Pertemuan kemudian berlanjut dengan hadirnya mereka, negara-negara Eropa (Sekutu). Di tanggal 15 Januari 1942, ABDACOM pun dibentuk: American British Dutch Australian Command.
"Apa boleh buat, aku akan bantu Netherlands." Inggris menyunggingkan senyuman yang entah kenapa tampak menyombongkan diri.
Belanda yang hadir masih menahan amarah karena Jepang sudah serius untuk mengusirnya dari rumah Indonesia.
"Benar! Karena imperialisme itu milik Barat, mari kita buktikan pada Jepang, siapa yang paling kuat!" Amerika mengepal karena sudah tak sabar untuk beraksi.
Prancis menghela napas dikarenakan ia ingat bahwasanya Amerika adalah salah-satu negara yang pernah menjadi tempat imperialisme nya Inggris.
"Bocah sombong ...." Dia telan sendiri cibirannya.
Ketika suasana kian memanas di ruangan, bagaimana strategi ke depannya ABDACOM untuk menghadang Jepang? Prancis melirik Belanda.
Belanda sangat serius, dia panik tapi juga tak ingin menampakkan kepanikannya.
Prancis menghela napas. Dia memang bila dikatakan secara kasar bekerja sama, tapi Belanda yang mendominasi di Indonesia. Apalagi Inggris sering menganggu Belanda di nusantara, Prancis jadi memiliki banyak waktu luang untuk mengurus Afrika Utara.
"Tenang, Netherlands. Kita akan menyelamatkan Nesia-chan dari Jepang."
°°°
To be continue...
A/n:
Uhhh, beberapa materinya aku dapat saat tadi di kelas. Mengenai; Imperialisme Inggris dan Prancis di Asia Barat (Jazirah Arab).
Sepi komen, tapi selama kalian enjoy membaca! Terima kasih banyak!
KAMU SEDANG MEMBACA
Nesia-san (Hetalia)
Fiksi Penggemar[Jepang x Indonesia] [Hetalia Fanfiksi] ... Sebagai pemimpin Asia Timur Raya, Jepang memiliki ambisi untuk mempersatukan bangsa-bangsa di Asia. Awal mula rencananya, ia membidik Filipina, namun ketika waktu berjalan dan situasi di Selatan terlihat...