Ten: Lanjutan

46 12 0
                                    

Sebenernya Ten tadi bukannya bengong. Melainkan ia melihat sosok menyeramkan dibalik jendela kelas.

Tepatnya sosok yang kini mengikuti temannya tersebut.

Bukan, bukan Kang Mina si tetua rombongan reog yang dimana-mana kenalan tak kasat matanya ada.

Melainkan Kim Bobby, cowo yang punya ciri khas dengan giginya. Kini diikuti sosok menyeramkan itu.

Dan lagi, ini sudah seminggu sejak Ten melihat sosok menyeramkan itu pada Bobby.

Tepat setelah bel pulang berbunyi, Ten menghampiri Mina yang sibuk memasukkan buku-buku ke dalam tasnya.

"Na, lu liat kan?" bisik Ten

Mina menatap Ten, tidak mengerti dengan apa yang cowok itu katakan.

"Liat apaan?" tanya Mina heran

"Yang diluar kelas." ucap Ten

Alis Mina bertekuk, mencoba memahami maksud perkataan orang ini.

Ten mendekat ke arah Mina, berisik tepat di telinganya, "yang ngikutin Bobby."

Ten menjauhkan dirinya dari Mina sebelum temen-temennya yang rese pada ngecengin keduanya.

Kemudian ia keluar kelas, tapi gak lama Mina menyusulnya sambil berbisik, "ikut gue."


.
Keduanya berada disalah satu tempat makan yang ada didekat sekolahnya. Oke sebut saja mereknya Burger Queen.

Sebelum itu Mina bilang ke Mingyu kalau ia bakal pulang bareng Ten, langsung saja dapat tatapan mengejek dari Mingyu plus Jungkook.

Oke balik lagi ke mereka berdua dengan pembicaraan yang cukup serius.

"Lu beneran liat yang ngikutin Bobby?" tanya Mina

Ten mengangguk sambil menyedot minumannya, "Gua juga liat yang disebelah lu."

"Whoaa.. Mantep!" Lucas berujar dengan hebohnya.

"Oke, tapi kok gua baru tau lu bisa liat juga? Perasaan lu kaga bisa deh." Ucap Mina

"Awalnya emang kaga, tapi abis ketempelan waktu ke tempat sodara gua, yah gitu.. Bisa liat." ucap Ten

"Emangnya bisa gitu ya?" tanya Lucas

"Beberapa kasus sih ada yang begitu, tapi gak banyak." ujar Mina santai

"Tapi kok lu biasa aja ya gua liat? Maksud gua, lu gak ada reaksi apa pun gitu. Padahal di sekolah kita banyak loh. Terutama yang di dekat lab." lanjutnya

"Awalnya gua emang takut sih, anjir gila serem banget. Apalagi yang kepalanya ancur, gua sampe gak keluar kamar seminggu. Tapi untung aja waktu itu lagi liburan, jadi ya gua udah bisa ngatasin." ucap Ten panjang lebar

Mina mengangguk-angguk mengerti. Lalu melanjutkan, "Terus yang sama Bobby?"

"Itu sih parah Na, roh jahat. Udah seminggu gua liat dia nempelin Bobby." ucap Ten sambil memukul pelan meja.

Mina melotot, "Eh seriusan? Kok gua gak tau."

"Lu kan kaga main ama Bobby." ucapan Lucas mewakili Ten

"Jadi gimana? Kita bantuin nih?" tanya Mina

"Ya iyalah!" ujar Ten, cepat.

"Eh tapi kok lu tau sih yang mana roh jahat sama engga? Lu kan bukan cenayang." tanya Lucas tiba-tiba

Mina terkesiap mendengarnya, 'bener juga ya.'

Ten menghirup nafas dalam sebelum melanjutkan, "soalnya kemarin gua juga ketempelan roh jahat, jadi gua tau."

CenayangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang