Kebenaran

24.9K 1K 65
                                    

Hari ini keempat anggota geng Winter kembali berada di ruangan yang bercat putih serta Ac yang membuat ruangan menjadi dingin, keempat cowok ganteng yang baru saja membuat ulah nampak duduk adem menikmati suasana ruangan yang mampu memberikan efek ngantuk.

Bu Yuka selaku guru BP di SMA Pertama sudah cukup lelah berhadapan dengan murid pembuat usil di SMA tempat dimana dia bekerja.

"Jadi kalian sudah tau kan? Apa penyebab kalian kembali berada di ruangan ini?" Tanyanya

"Tau dong, karena ibu sayang ngeliat kami capek dan panas-panasan habis upacara makanya ibu ngajakin kami kesini buat ngadem kan? Ibu emang terbaik deh"

Jawaban dari Nean mendapatkan pelototan tajam dari Bu Yuka, Nean hanya nyengir. Sedangkan ketiga temannya tertawa ngakak.

"Arion Delvin Anggaran! Kesalahan apa yang kamu lakukan hari ini?" Tanya bu Yuka pada Arion

"Saya tadi gak sengaja nendang Reno anak Ips 2 bu, soalnya mukanya bikin orang naik darah"

"Kamu Nean, apa kesalahan kamu?"

"Saya tadi narik celana Beni yang kedodoran bu" Nean kemudian tertawa ngakak, membayangkan reaksi para siswi di kelasnya saat melihat peristiwa aneh yang terjadi saat upacara.

"Kamu Kenzo dan Rezvan apa kesalahan kamu"

"Saya gabung ke barisan anak Ipa1 supaya bisa ngelindungi pacar saya. Kasian bu kalau Davina sampai kepanasan" jawab Rezvan

"Saya tadi izin ke toilet dan gak balik-balik sampe upacara selesai"

"Baiklah kalian sudah mengakui kesalahan kalian. Ibu akan memberikan hukuman yang setimpal, kamu Arion silahkan bersihkan Lab. Biologi, Nean kamu bersihkan gudang peralatan olahraga dan kamu Rezvan dan Kenzo karena pelanggaran yang kalian lakukan yang paling ringan maka kalian berdua silahkan mebereskan buku di perpustakaan, silahkan melaksanakan hukuman dan jangan ada yang kabur"

''Siap bu"

Keempat lelaki biang onar sekolah itu langsung menuju tempat dimana mereka akan menjalankan hukuman seperti perintah bu Yuka.

Arion melangkah menuju Lab. Biologi, disana kelas XI Ipa1 sedang melakukan praktek.

"Ada apa Arion?"

"Saya dapat hukuman dari bu Yuka buat bersihin Lab.2"

"Ini Lab.1, kamu salah tempat"

"Saya gak salah tempat kok bu, saya emang sengaja kesini mau liat pacar saya sebentar. Eh ternyata dia tambah cantik aja"

Sorakkan terdengar memenuhi ruangan, Freya menundukkan wajahnya karena pipinya terasa panas sekarang.

"Sudah-sudah sekarang kamu langsung ke Lab.2 saja, jangan menganggu proses belajar kelas saya"

"Siap bu, Sayang abang mau laksanakan tugas dulu ya. Kamu baik-baik ya"

Arion mengedipkan sebelah matanya kearah Freya, setelah itu Arion pergi dan dia masih bisa mendengarkan beberapa murid XI Ipa1 yang menggoda Freya. Dia hanya tersenyum senang.

****

  Pulang sekolah Arion langsung menuju parkiran, ini hari senin jadi Freya tidak dapat pulang bersamanya karena harus mengikuti ekskul Mipa.

Arion menghentikan laju motornya di depan halte sekolah kala melihat seseorang yang ia kenali duduk sendiri disana dengan wajah yang sudah pucat.

"Dar, lo kenapa?" Tanya Arion yang kini sudah turun dari motornya

"Gue pusing. Supir gue gak bisa jemput hari ini, daritadi juga gak ada taksi yang lewat" jawab Adara lemas

Berandal Perfect (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang