SMAGA

24K 1.1K 58
                                    

Bukan Ragu atau pun curiga, aku hanya waspada takut jika kejadian yang sama akan terulang lagi

******

Arion datang ke sekolah nya dengan wajah yang tidak bersahabat, sampai di kelas dia melempar asal tasnya ke atas meja. Nean yang awalnya sedang tidur dengan menelungkup kan wajahnya, kini menatap Arion dengan wajah kesal.

''Ar, ini masih pagi. Lo kenapa?" Tanya Nean

Arion tidak menjawab dia hanya menatap lurus ke depan, sesekali menghembuskan nafas kasar.

"Lo kenapa?" Kini Rezvan yang bertanya

"Diam"

Ketiga sahabat Arion memilih diam, Arion sedang berada di mood yang tidak mau di ganggu. Palingan bentaran lagi dia akan bercerita dengan sendirinya.

Nean kembali tidur, Rezvan dan Kenzo kembali bermain game di ponselnya.

Selang beberapa saat, Arion menghembuskan nafas kasarnya, lalu menatap sahabatnya.

"Udah mau cerita lo?" Tanya Rezvan yang sekarang sudah menyimpan ponselnya.

"Gue kesel, kemarin Freya pulang sama Gerald"

"Pulang sama Gerald? Kok bisa?" Kepo Nean

"Lo ingat kan kemarin kita ke gedung itu, Freya udah nunggu gue di taman. Pas gue balik disana udah ada Gerald. Freya marah sama gue dan lebih milih buat pulang sama Gerald"

"Wajar lah, secara dia udah nungguin lo lama. Biasa lah cewek pasti ngambek kalau di gituin. Lo tinggal minta maaf aja, kelar deh urusan. Gak usah galau kayak gini" ujar Rezvan

"Tadi pagi dia juga berangkat sama Gerald"

"Gila, apa si Gerald punya kontak pacar lo?" Tanya Nean

"Bisa aja kemarin mereka saling tukar nomor, wah bahaya. Si Gerald mau ngerebut cewek lo ni"

Rezvan menumpuk kepala Nean dengan buku.

"Lo jangan panas-panasin dong, dia udah panas. Jangan sampe meledak"

"Oh, mendingan lo tanya dulu sama Freya, jangan asal nuduh juga. Yang ada dia malah ngambek nanti"

"Oke, gue bakalan tanya sama Freya nanti"

******

Bel istirahat Arion langsung menuju ke kantin, dia tidak menemukan Freya disana.

"Lo duduk dulu kali Ar" ujar Adara

''Gue mau cari Freya, dia pasti ada di perpustakaan kan?"

"Tebakan lo salah Ar, Freya lagi ke SMAGA. Buat ngehadirin acara pensi yang ada disana" jawab Davina

"Sama siapa dia kesana?" Tanya Arion

"Sama ketua kelas"

Arion semakin kesal, kenapa akhir-akhir ini Freya harus selalu berurusan menyangkut dengan keberadaan Gerald.

Dia memilih tetap berada di kantin, meskipun pikirannya terus mengingat Freya.

Sedangkan di SMA Tiga. Freya nampak menikmati penampilan dari band yang berasal dari sekolah ini. Freya menikmati suara merdu sang vokalis yang membawakan lagu Teman Bahagia itu.

Seseorang duduk di samping Freya, Freya menatap nya kemudian tersenyum.

"Sendirian aja?"

Berandal Perfect (Sudah Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang