Ini sudah satu minggu setelah kejadian Taehyung meninju Jungkook.
Sudah satu minggu juga Jungkook hanya melakukan latihan untuk suara dan tariannya.
Ia belum sampai pada tahap presensi panggung dan segala tetek bengeknya itu, sementara mereka bahkan sudah sampai tahap mengontrol penonton.
Dunia industri menyeramkan, namun Jungkook masa bodoh. Ia ingat mimpinya.
Latihan telah selesai. Sekarang jam empat subuh.
Kali ini Jungkook sedang berada di ruang latihan bersama mereka, kelima kakak yang tidak begitu seperti kakak.
Tentu saja Jungkook tidak benar-benar bersama mereka. Ia sengaja menjauhkan diri dari aura negatif di seberang meski mereka sedang dengan konversasi penuh tawa.
"Sial, membuatku ingin menangis saja." cengeng. Min Yoongi tidak akan suka isi hati Jungkook yang satu ini.
Akhirnya Jungkook mengaparkan badannya di lantai dan membalik punggung membelakangi mereka.
"Jungkook!"
"Ah, sialan, sengaja sekali."
"Kami ingin pergi ke restoran Dang Ol, kau mau ikut?" ini Jimin yang bertanya. Memang siapa lagi?
Jungkook menggeleng. "Terima kasih ajakannya, tapi kurasa yang ada kalian malah tidak jadi makan."
Ada Taehyung yang mendengus remeh. "Ternyata kau tahu diri juga, ya, bangsat."
Rasanya Jungkook ingin tertawa. Semengancam itukah presensinya di mata Taehyung sampai Ia bersikap seperti ini? "Kau tenang saja, Kak Tae. Aku tahu pasti akan sangat risih berdekatan dengan orang yang kau takuti." lalu Jungkook sengaja tertawa menyebalkan.
Taehyung hanya memaki lalu keluar dari ruang latihan. Sisanya mengikuti, tidak hanya ikut keluar namun makian pun.
Kan, Jungkook jadi benar-benar ingin tertawa.
"Sesusah ini untuk menggapai mimpi, ya? Anakmu bahkan belum menginjak tangga pertama, Bu, tapi orang-orang sudah ketakutan. Apa aku seberbakat itu ya?"
![](https://img.wattpad.com/cover/180372878-288-k758424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Day to Dream
Fiksi PenggemarTak ada yang begitu peduli tentang bagaimana perjuangan yang dilaluinya, namun mengingat bahwa dirinya pernah memiliki hari untuk bermimpi ... sudah, Jungkook sudah cukup bahagia. ©2019, fanfiction by Conamoon Status, sudah selesai. Terimakasih suda...