Jungkook bernyanyi karena terlalu bosan dengan ruangan yang begitu senyap.
Lalu ada lelaki berkulit pucat yang datang padanya meski dengan tatapan seakan Jungkook adalah hama termenyebalkan yang pernah ada.
"Berikan aku talentamu dan akan kuberikan mimpimu. Setuju?"
Setelah itu, ada sedikit basa-basi tentang beberapa hal yang sekiranya ingin Jungkook ketahui sebelum Ia mengangguk tanda setuju.
Ada beberapa jawaban yang membuatnya sedikit ragu namun kemudian ada beberapa ingatan yang membuatnya sedikit bersemangat.
Jungkook tak main-main saat Ia akhirnya mengangguk setuju.
Tak ada jalan untuk kembali.
Kali ini Jungkook akan berhenti mengalah pada keadaan.
work ini singkat, padat dan eksekusinya lame sekali :') semoga kalian suka dan memberiku dukungan !! :) oden
![](https://img.wattpad.com/cover/180372878-288-k758424.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Day to Dream
FanfictionTak ada yang begitu peduli tentang bagaimana perjuangan yang dilaluinya, namun mengingat bahwa dirinya pernah memiliki hari untuk bermimpi ... sudah, Jungkook sudah cukup bahagia. ©2019, fanfiction by Conamoon Status, sudah selesai. Terimakasih suda...