Kardus dan Taehyung

1.2K 185 13
                                    

Beberapa hari setelah konversasi dengan Namjoon, di rasa Jungkook bahwa pemuda itu agak mencari cela untuk mendekatinya.

Namun Jungkook tak mau besar kepala.

Mungkin saja Namjoon hanya ingin mengusik pikiran Jungkook.

Lalu ada hari setelahnya.

Jungkook dan Taehyung di perintah untuk mengangkat kumpulan kardus yang berisi air mineral dan susu kemasan.

Perusahaan mengadakan acara bersenang-senang. Katanya supaya para trainee tidak berakhir gila dan mencoba sesuatu yang juga gila.

Oke, Jungkook agak menyukai acara ini.

Tapi apa harus Jungkook yang di suruh?!

Atau, kalaupun harus, mengapa partner sepembawa kardus nya harus si Kim Taehyung kurang ajar ini?

Jungkook ingin memaki namun dalam hati merasa senang.

"Setidaknya aku dekat dengan mereka. Ehey."

"Hoi, bangsat!"

Kan, panggilan itu seakan mengajaknya berkelahi.

"Duh, berisik, kak!"

Taehyung mendengus. Sedikit geli dengan Jungkook yang cerewet. Biasanya pun datar.

"Kau, pantas banyak yang membencimu, ya. Kau menyebalkan."

Itu Taehyung yang bicara. Namun Jungkook yang malah tertawa.

Menggelegar sekali tawanya sampai Taehyung kesal.

"Kasihan, ya, kak." kata Jungkook.

"Kasihan apa?"

Jungkook tersenyum lebar. "Kau pasti banyak juga yang membenci. Kan, aku dan kau, kau lebih menyebalkan."

Jenaka sekali.

Tapi Taehyung merasakan asingnya kehangatan.

Jungkook hanya tertawa dengan gigi kelinci sialannya itu namun Taehyung terpaku beberapa saat.

"Sial, aegyeo nya kuat juga." oh, tentu,
sebagaimanapun tawa lebar Jungkook, yang di lihat Taehyung malah lain.

"Bodoh."

Umpatan itu menutup konversasi mereka karena Taehyung sudah berjalan.

Dan kali ini malah Jungkook yang terpaku, berdiam diri di tempatnya.

Ah, Jungkook rasanya ingin memaki pada waktu yang begitu cepat berlalu.

Padahal bernafas di dekat kakak-kakaknya itu akan sangat langkah terjadi.

"Kukutuk kau dunia!"

"Hoi, bodoh!" ini Taehyung yang menyadarkan lamunannya.

Mereka saling tatap dengan jarak empat langkah kaki satu sama lain.

Kenapa, sih?

"Apa?"

Taehyung mendecih. Lagi. "Cepat bawa kardus itu!"

Jungkook hanya mengangguk lalu menyusul Taehyung.

"Kenapa dia tidak barbar, ya? Aneh sekali." ini Jungkook dan pikirannya.

Day to DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang