Day to Dream tamat. Yeheeey! Pencapaian terbesarku ini padahal work ini kecil banget :')
Terimakasih untuk semua yang sudah membaca, memberi vote dan komentar. Dan juga kritik, saran serta dukungannya ÙwÙ
Oiya, aku mau ngobrol tentang gimana perjalanan Day to Dream. Wkwkwkw kayak apa aja:")
Jadi, pertama aku cuman iseng-iseng nonton lagi FMV Drama Korea My Ahjussi, kan ada OST nya tuh, yaudah kan aku evaluasi lirik dari OST Adult karena kenapa ya ... nyesek aja lagunya tuh, apalagi aku habis denger Breath - Lee Hi versi loop 1 jam wkwkwk. Awan-awan emosi nya masih dapet sampe OST Adult dan pas aku baca liriknya, antara relate atau aku aja yang mencoba sok relatable karena ya gitu, aku sok edgy aja, udah :'D
Apalagi habis itu aku langsung ingat sama track So Far Away - AGUST D. Udahmah itu klop banget. Lagi, awan-awan emosinya dapat dan aku setelah itu scroll timeline YTdan ada video Undernineteen ( kalau gak salah ). Pokoknya yang acara yang ada Hobi ehehehe tapi bukan episode yang itu.
MAKAAAAA aku berpikir, "Hayuk ini gimana kalo aing bikin BTS jadi ala-ala trainee." dan tentunya sedikit cipratan dan ampas angst-y angst-y gimana gituuu wkwkwk.
Dan jadilah Day to Dream :)
Ini pokoknya gabungan dari
Adult - Sondia Breath - Lee Hi So Far Away - AGUST D Undernineteen Keanuanku sama angst ehe
dan lebih banyak dari diriku sebenarnya. Jadi yang di atas itu cuman yang mendasari, tapi bukan yang mengisi cerita Day to Dream.
Isi Day to Dream sendiri adalah apa yang kupikirkan, kubayangkan, dan hendak kulakukan kalau seumpamanya terjadi sama aku. Haduh, aku masih bocah tapi bawaannya pengen aja mikir banyak. Kalau gak mikir rasanya malah berat. Kayak gak biasa. Kayak bakal ada sesuatu yang buruk yang bakal terjadi. lmao whut
SEBENARNYAAAAA, banyak banget perubahan di work ini. Mulai dari aku yang memperkirakan chapternya bakal sampai empat puluh-ish karena dari awal, work ini pendek dan singkat walau pas akhirnya auto 500+ kata wkwkwk. Banyak banget konflik yang kupikirkan bagus atau enggak untuk dimasukin. Karena aku tuh kalo buat cerita, yang dipikirkan cuman awalnya dan akhirnya. Awalnya Jungkook di rekrut PD-Yoongi dan akhirnya Jungkook yah gitu. Konflik yang mengiringi itu selalu belakangan karena aku tahu aku bisa "overcome" oke apakah itu sebuah kata yang cukup menjabarkan? wkwkwk.
Ada banyak konflik kayak; - Jungkook diajak makan siang sama Jimin dkk - Adiknya Jungkook yang muncul dan ada bagian dialognya - Namjoon yang akhirnya berpihak sama Jungkook - Jimin dan Yoongi yang khawatir sama Jungkook saat evaluasi ke-dua - Yang awalnya aku gak mau masukin chapter Aku Akan Bahagia karena kurasa itu akan cukup jelas dan ternotis di chapter terakhir tapi kemudian gak jadi haduh hwhw - Akupun sempat dilema sama mana yang harus keluar deluan, Aku Akan Bahagia atau Hari untuk Mimpi karena keduanya masuk akal kalo tukeran jadwal rilis/eh - Yoongi yang nyusul Jungkook dan ketemuan, bicara di kedai kopi tapi Jungkook menolak untuk balik huhu - Munculin narasi Jimin dkk bersiap buat tampil di panggung ala-ala MAMA ( disaat mereka sudah terkenal )
Tapi aku sadar, dapet ilham entah darimana wkwkwk, cerita ini awalnya singkat dan padat yang langsung ngasih tahu alur tanpa babibu, jadi akhirnya kurasa harus kayak gitu juga. Walau agak sulit karena menjelaskan banyak hal dalam dua chapter itu huhuhuhu banget (?) tapi untungnya bisa kulewati hehehehe (?) dan ada yang kurang penjelasan mungkin di awal-awal, nanti akan kuperbaiki kalau ternotis :") tolong di bantu ya!
Nah, apa arti dari Day to Dream?
Untuk itu, kalian bebas memiliki pandangan atau persepsi apapun tentang Day to Dream.
Ini tuh kayak lagu Kitchen Sink-nya Twenty One Pilots. Aku mau mengutip liriknya nih, "Because a kitchen sink to you, is not a kitchen sink to me. Okay, friend?"
Sekali lagi, terima kasih untuk semuanya!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
