Orang tua yoongi berencana menjodohkan dirinya dengan salah satu anak tuan park. Yoongi tidak keberatan karena dirinya juga menyukai salah satu anak tuan park yaitu Park Jihyo.
Yoongi berenca untuk menyatakan perasaannya dihadapan keluarga mereka be...
yoongi terlihat sangat gelisah menunggu kedatangan jiyeon dengan berbaring disofa ruang tengah apartement.
"haash kemana perginya dia? jam segini belum pulang juga" ucapnya yang terus melirik jam dan bergantian menatap pintu utama
yoongi langsung mengambil handphonenya dan memencet nomor jiyeon.
"yak kau dimana!!!!" teriak yoongi saat panggilannya diangkat
"tenang sajangnim jangan panik istrimu sedang bersama ku dan akan kupastikan dia baik-baik saja" jawaban disebrang telfon yoongi
"siapa kau? mana jiyeon aku ingin berbicara kepadanya" ketus yoongi
"apa kau lupa kepadaku? kita pernah bertemu di santorini" jawab namja itu
"oh kim-ssi, cepat berikan telfon ini kepadanya" ucap yoongi tak peduli kepada myungsio
"istrimu sedang tidur pulas karena mabuk, besok akan ku antar dia ke rumah kalian" jawab myungsoo santai
"brengsek! kirimkan alamat mu aku akan menjemputnya" kesal yoongi dengan segala pikiran negatif
"kami sedang di hilton hotel, lantai..." ucapan myungsoo terputus
yoongi langsung saja mengambil kunci mobilnya dan berlari keluar dari gedung apartemen mereka.
yoongi pov
aku segera memarkirkan mobilku dan berjalan memasuki lobby, sebelum menaiki lift aku berjalan lebih dulu ke tempat resepsionis.
"atas nama kim myunsoo kamar nomor berapa?" tanyaku langsung
"704 tuan" jawab resepsionis itu dengan sopan
tanpa membalas senyumannya aku berjalan ke lift dan memencet tombol angka 7.
saat lift terbuka di lantai tujuh aku segera mencari kamar yang dimaksud dan langsung memencet bel kamar ini.
myungsoo pov
aku sengaja menunggu lebih lama di balik pintu dari awal yoongi memencet bel kamar ini, aku hanya ingin dia kesal saja. sebelum aku membukakan pintu kamar ini, aku melepas pakaian atas ku lalu berpura-pura akan makainya didepan yoongi.
"ah kenapa kau sangat cepat datang kemarinya" ucap ku malas saat membukakan pintu lalu memakai kembali pakaianku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"awas saja jika kau sudah berani menyentuh istriku" kesal yoongi kepadaku
sungguh dalam hati aku tertawa senang melihat wajahnya sekarang.
"hah apa kau bilang? istri? hahaha yang benar saja kalau bicara" remeh ku
"aku malas menanggapi mu dan katakan dimana jiyeon" tanya yoongi masih kesal
tanpa menjawab aku menunjukan dengan jari ku.
author pov
yoongi segera berlari menuju kamar itu lalu menggendong jiyeon yang sedang tidur.
sebelum yoongi berhasil membawa tubuh jiyeon keluar dari kamar ini, myungsoo lebih dulu menghalangi jalan mereka.
"untuk kali ini kau ku ijinkan membawanya tapi ingat ini yang terakhir" ucap myungsoo dengan tatapan tajam nya
"jika kedepan nanti jiyeon datang kepadaku lagi akan ku pastikan namanya akan berubah menjadi nyonya kim" sambung myungsoo lalu berpindah posisi memberikan jalan kepada yoongi yang membawa jiyeon di gendongannya.
