Author pov
Sore hari ini seperti biasanya jiyeon menunggu kedatangan yoongi dengan sabar.
"eonie..." panggil jihyo
"ada apa jihyo-ah?" tanya jiyeon
"apa kau tak bisa melepaskan yoongi oppa?" tanya jihyo
Jiyeon hanya diam membisu.
"eonie aku sangat mencintainya dan membutuhkan yoongi oppa" sambung jihyo memelas
"aku pun mencintai dan membutuhkannya" tegas jiyeon
"eonie aku lebih membutuhkan yoongi oppa saat ini" tangis jihyo
"apa yang membuat mu membutuhkannya?" tanya jiyeon sinis
"eonie kau tau kan keadaan ku saat ini bagaimana? Aku dan anak ku membutuhkan yoongi oppa" tangis jihyo
"apa kau gila jihyo-ah, membutuhkannya karena perbuatan mu yang memalukan" ketus jiyeon
"aku jadi meragukan perasaan mu kepadanya jihyo-ah, bagaimana bisa kau menyebut dirimu mencintainya sedangkan yang kau lakukan hanya menyiksanya" sindir jiyeon
"eonie jaga bicara mu!" bentak jihyo
"sekarang coba beritahu aku sesuatu, jika yang bukan istri dan bukan anaknya saja membutuhkan yoongi oppa lalu bagaimana dengan anak dan istri sahnya apa mereka tidak butuh yoongi oppa" jawab jiyeon dengan nada menyindir
"eonie kau.... Ha.... Hamil?" tanya jihyo tak percaya
Jiyeon hanya mengangguk sebagai jawabannya.
"tidak... Tidak.. Bagaimana bisa kalian? Tolong katakan itu bukan anak yoongi oppa" bantah jihyo
"lalu anak yang ku kandung anak siapa? Tolong jangan samakan aku dengan dirimu jihyo-ah" kesal dan sinis jiyeon
"sebenarnya aku tak ingin seperti ini kepadamu, tapi mau bagaimana lagi aku sudah sangat lelah dengan tingkah mu. Bahkan aku sangat bodoh sampai menuruti mu bercerai dengan orang yang paling aku cintai" lirih jiyeon
"dasar kau jalang!" teriak jihyo
Plak........
"PARK JIYEON!!" teriak yoongi yang baru memarkirkan mobilnya
"oppa....." ucap jiyeon terkejut
Yoongi segera berlari memasuki rumah keluarga park yang kebetulan kedua orang tua jiyeon sedang tidak berada dirumah.
"apa kau gila menampar adikmu sendiri?" tegas yoongi kepada jiyeon
"oppa dia yang memulainya" ucap jiyeon membela dirinya
Jihyo yang menangis langsung memeluk tubuh yoongi.
"apa kau tak bisa mengalah? Pertama dia adikmu kedua dia saat ini sedang mengandung" bentak yoongi
"oppa tapi dia mem..." ucapan jiyeon terpotong bentakan yoongi
"apapun itu alasannya kau seharusnya bersikap lebih dewasa!!!!" bentak yoongi lagi sambil menenangkan jihyo dipelukannya
"ah sungguh kalian membuat ku muak!" ketus jiyeon
"jiyeon-ah meminta maaflah kepada jihyo" ucap yoongi tegas
"aku tak akan meminta maaf,
Asal kau tau saja aku menamparnya karena dia mengataiku jalang karena aku menggandung anakmu" bentak jiyeon yang diiringi tangisannya"aku sangat kecewa kepadamu karena tak mempercayai ku min Yoongi-ssi padahal aku melakukan semuanya untuk memperjuangkanmu" sambung jiyeon
Jiyeon pun langsung melangkahkan kakinya dengan cepat meninggalkan mantan suami dan adiknya.
"park jiyeon....." lirih yoongi lalu menatap punggung jiyeon yang semakin menjauh dari pandangannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mistake
FanfictionOrang tua yoongi berencana menjodohkan dirinya dengan salah satu anak tuan park. Yoongi tidak keberatan karena dirinya juga menyukai salah satu anak tuan park yaitu Park Jihyo. Yoongi berenca untuk menyatakan perasaannya dihadapan keluarga mereka be...