Part 32

252 32 3
                                    

Author pov

Seminggu sudah berlalu dan hari ini adalah persidangan perceraian mereka. Yoongi berjalan mantap memasuki ruang persidangan mereka meskipun hatinya merasa sangat terluka tapi otaknya mengatakan ini demi kebahagiaan jiyeon.

Jiyeon menahan air matanya, walaupun ini adalah keinginanannya tapi seutuhnya hati jiyeon sudah diberikan untuk yoongi.

Jiyeon pov

Sungguh aku sangat egois, melihat yoongi oppa yang terlihat baik-baik saja membuat ku sedikit kecewa seharusnya dia terluka dan sedih sama seperti ku.

Saat hakim sedang membacakan nasihat bahwa mereka masih memiliki waktu jika ingin rujuk dengan cepat yoongi oppa memotong pembicaraanya.

"sudah tidak ada kemungkinan, lebih baik cepat berikan surat cerainya aku akan langsung menandatangani itu" ucap yoongi oppa

Seluruh orang yang berada diruangan ini terlihat terkejut dengan reaksi yoongi, tapi semuanya menurut dan langsung menyerahkan surat itu.

Author pov

Tanpa membaca lebih dulu yoongi langsung menandatangani surat cerai mereka lalu diikuti jiyeon dengan tangan sedikit bergetar lalu dengan persetujuan kedua bela pihak hakim langsung mengetuk palu dan meresmikan bahwa mereka sudah bercerai.

Yoongi dengan cepat berdiri dari duduknya lalu meninggalkan ruangan persidangan. Jiyeon mengejar yoongi dengan cepat sungguh jiyeon ingin memeluk yoongi untuk yang terakhir.

"min yoongi oppa tunggu" panggil jiyeon dan yoongi langsung berbalik

"ada apa?" ketus yoongi membuat jiyeon sedikit kecewa

"apa tak ada pelukan perpisahan atau ucapan selamat tinggal" goda jiyeon ragu

"kalau begitu selamat tinggal, maaf tak ada pelukan hanya bisa berjabat tangan bagaimana?" ucap yoongi dengan memberikan tangannya yang siap berjabat tangan

Jiyeon tersenyum miris lalu membalas jabat tangan yang diberikan yoongi.

"kalau begitu aku pergi dulu dan berjanjilah kau akan terus bahagia" ucap yoongi lalu melangkahkan kakinya meninggalkan jiyeon

Jiyeon yang melihat yoongi bertingkah sangat dingin seperti itu sungguh tak kuat menahan air matanya. Sama dengan yoongi setelah meninggalkan jiyeon dirinya menangis tak berhenti di dalam mobilnya.

Jiyeon pov

"memang ini adalah akhir hubungan kita tapi ini bukan akhir dari rasa cinta dan sayang ku padamu" ucap jiyeon

Yoongi pov

"kenapa merelakan itu sungguh menyakitkan, siapapun tolong aku untuk bisa melupakan, melepaskan dan merelakan dirinya" ucap yoongi

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang