Part 37

296 33 3
                                    

Author pov

Jiyeon keluar dari mobil itu saat seorang namja membukakan pintu untuk jiyeon, namja itu memperlakukan jiyeon dengan sangat manis.

"terimakasih oppa maaf merepotkanmu" ucap jiyeon

Brak...
Suara keras dari yoongi yang sedang menutup pintu mobilnya.

"wah kita bertemu lagi Kim myungsoo-ssi" sinis yoongi

"senang bertemu denganmu, kita tak sengaja bertemu saat aku sedang mengantar calon ku pulang kerumahnya" angkuh myungsoo

"calon? Apa maksudmu?" kesal yoongi

"kalian berdua cepat pergi dari sini" perintah jiyeon untuk memisahkan keduanya yang sebentar lagi mungkin akan bertengkar

"jiyeon-ah masuk dan istirahatlah" ucap myungsoo yang berganti memberi perintah kepada jiyeon dengan nada yang lembut

"jiyeon-ah..... Tolong pertimbangkan ucapan ku yang tadi" ucap myungsoo sebelum jiyeon masuk kedalam rumahnya

Jiyeon pun membalas ucapan myungsoo dengan anggukan dan senyuman lalu berjalan masuk kedalam rumahnya.

"kenapa kau senang sekali mengganggu istri orang" sindir yoongi

"hahha maksud mu mantan istri?" ejek myungsoo

Yoongi terdiam tak bisa berkata apapun, bagaimana bisa namja itu tau semuanya.

"sudahlah lupakan saja jiyeon" tegas myungsoo

"apa hak mu menyuruh ku melupakannya" kesal yoongi tak terima

"bukankah aku pernah mengingatkan mu, jika dia datang lagi kepadaku karena kau yang menyakitinya maka aku tak akan memberikan dia kepadamu lagi dan kebetulan kini kalian sudah bercerai" ucap myungsoo dengan santai

"brengsek kau.."umpat yoongi

"hahha asal kau tau saja tadi aku sudah mengungkapkan perasaan ku dan memintanya menikah dengan ku" jawab myungsoo dengan nada angkuh lalu berjalan memasuki mobilnya dan meninggalkan yoongi yang masih terdiam

Jiyeon pov

#Flashback#

"menikahlah dengan ku, perasaan ku tak pernah berubah kepadamu" ucap myungsoo oppa

"apa maksudmu oppa?" jawab ku bingung dengan ucapannya

"jiyeon-ah apa yang membuatmu selalu menolak perasaanku?" ucap myungsoo putus asa kepada sikap ku

"oppa.... Aku hanya tak ingin menyakitimu, kau adalah namja yang sangat baik" jawab ku 

"maksudku bagaimana bisa aku bersamamu disaat aku mencintai yoongi oppa, kau akan sangat terluka" sambung jiyeon

"sekalipun kau membunuhku aku akan tetap merasa bahagia" jawab myungsoo oppa setelah menghentikan mobil yang dikendarainya

"aku berjanji akan membahagiakan mu dan juga anak kita, kumohon percayalah kepadaku kali ini" ucap myungsoo oppa lalu mengelus perut ku

"anak kita?" tanya ku bingung

"hai sayang, bantu appa mendekati eomma mu. Buatlah eomma percaya kepada appa mu" ucap myungsoo yang berbicara didepan perut ku

Seketika itu juga senyuman terukir di wajahku, sikap yang ditunjukkan myungsoo oppa membuat hatiku menghangat dan nyaman. Seandainya yoongi oppa yang bersikap seperti ini kepadaku mungkin aku akan langsung menangis bahagia.

MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang