Part 25

245 28 6
                                    

Yoongi pov

Setelah nayeon memutuskan telfon nya aku bergegas mengambil jaket dan kunci mobil ku, sebelum benar-benar meninggalkan jiyeon aku menuliskan pesan singkat di meja makan.

Dengan kecepatan tinggi aku menuju alamat yang diberikan nayeon.

Author pov

Dengan terburu-turburu yoongi menekan tombol bel di depan pintu apartemen itu.

"oppa" sapa jihyo saat membukakan pintu

Tanpa malu jihyo memeluk yoongi lalu menarik tangan yoongi untuk masuk ke dalam apartemen itu.

"oppa maaf nayeon sudah merepotkan mu" ucap jihyo ramah

"apa benar yang dikatakan nayeon bahwa kau....?" ucap yoongi terputus saat jihyo menangis di dada yoongi

"iya oppa aku hamil hiks terimakasih kau masih peduli terhadap ku dan anak kita" tangis jihyo

Dengan cepat yoongi menjauhkan wahja jihyo dari dadanya lalu memegang erat kedua pundak jihyo.

"kuharap kehamilan mu ini tak akan membawa namaku yang nantinya akan merusak rumah tangga ku dengan jiyeon" ucap yoongi tegas

"kenapa oppa? Bukankah kau harus bertanggung jawab kepadaku?" ucap jihyo diikuti airmatanya

"jihyo-ah kenapa aku yang bertanggung jawab? Bukankah seharusnya namja itu" ucap yoongi menyindir

"oppa kau hanya salah paham dia hanya teman lama ku" ucap jihyo panik

"kau benar dia adalah teman lamamu, tapi aku tak menyangka kau melakukan ini dengan teman lama mu" ucap yoongi lalu menunjukan foto jihyo yang sedang bercinta dengan pria itu

Jihyo yang melihat foto itu hanya bisa membulatkan matanya menatap tak percaya dengan air mata yang keluar dengan deras.

"oppa maafkan aku kumohon jangan tinggalkan aku, aku benar-benar mencintai mu" rengek jihyo

"jika kau mencintai ku, kau tak akan melakukan hal gila seperti itu dengan namja lain. Disaat aku sedang mengurus perceraian di seoul kau malah bercinta dengan namja lain disana." bentak yoongi

"kau tau saat itu aku benar-benar mencintai mu bahkan aku rela menghancurkan hati jiyeon untuk mu. Kau tau jihyo-ah sekarang aku sangat mencintai jiyeon bakal melebihi cintaku kepadamu dulu" tegas yoongi 

"oppa kumohon maafkan aku, aku sangat menyesal dan aku sangat mencintaimu" ucap jihyo berusaha memeluk yoongi

"berhenti park jihyo-ssi jaga sikap dan bicaramu, apa kau lupa bahwa aku adalah kakak ipar mu" ucap yoongi menahan tubuh jihyo agar tak memeluknya

Yoongi menjauhkan tubuh jihyo lalu berjalan ke arah pintu keluar, jihyo dengan cepat mengejar langkah yoongi.

Bruk....

Yoongi membalikkan tubuhnya saat mendengar tubuh jihyo jatuh karena berlari mengejarnya. Yoongi menghampiri jihyo yang tergeletak lemah sambil kesakitan.

Yoongi membawa tubuh jihyo dalam gendonganya untuk dilarikan ke rumah sakit.


MistakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang