Rose kini telah berada di rumah Chanyeol,yang berarti ia sedang berada di lantai yang sama dengan calon mertuanya.
"Ehm, sudah berapa lama kalian berpacaran?" tanya Yuri memecah keheningan.
"Belum lama" jawab Chanyeol.
"Eomma bertanya pada Rose" ujar Yuri yang membuat Chanyeol mengerucutkan bibirnya.
"Mungkin, sekitar 5 atau 6 bulanan Eo--eomma--eommanim" ujar Rose sedikit gugup, entahlah tadi pagi ia sangat bersemangat tapi sekarang mengapa ia gugup?.
"Tidak usah gugup seperti itu, dimana Jihoon, Rose?" Tanya Yuri.
"Jihoon sedang pergi bersama teman wanitanya, mungkin pacarnya" jawab Rose sekenanya.
"APA?!" suara teriakan Huanlin bergema di seluruh ruangan, apa ada yang salah?
"Yak guanlin-ah, kecilkan suaramu." perintah Chanyeol.
"hehe, mianhae hyung aku hanya terkejut saat mendengar jihoon memiliki pacar. Ngomong-ngomong, noona siapa nama teman wanita jihoon yang kau bilang itu?".
"Wonyoung. Jang wonyoung. Apakah kau kenal?"
"benarkah? Wonyoung? dia adalah wanita yang di--"
"Yak diam!" Entah darimana dan bagaimana caranya Jihoon berada di rumah Guanlin sekarang.
"Hehe tidak ada noona, Wonyoung hanya teman yang sudah lama ku kenal" Ujar jihoon sambil memasang muka meyakinkan miliknya.
"Tapi, bukanya minggu lalu kau bilang bahwa Wonyoung sudah menerima ajakan kencan mu?" Tanya Guanlin yang menurut jihoon kelewat polos. Oh apakah ia tidak bisa berbohong untuk membantu Jihoon agar tidak di goda oleh Rose?
"Ahahaha,tidak s—siapa yang bilang begitu?" Ujar Jihoon sambil memberi tatapan melotot kepada guanlin. Tapi menurut Guanlin itu percuma karna mata Jihoon malah tak ada besar besarnya.
Rose kini telah berada di rumah, sekarang ia tak memiliki pekerjaan lain. Ia pulang bersama Jihoon karna tujuannya adalah mengejek Jihoon. bukannya Chanyeol tak ingin mengantar Rose tapi Rose sendiri yang ingin pulang bersama Jihoon.
"APPA! APAKAH APPA TAU KALAU JIHOON SUDAH MEMILIKI PACAR?!" Pekik Rose begitu masuk kedalam rumahnya, sebenarnya tak ada appanya dirumah tapi ada Jihyun jadi ia merasa pekikan kerasnya untuk Jihoon tidak sia- sia.
"YAKK NOONA!" Jihoon sekarang berlari mencari keberadaan Rose.
"Eomma apakah kau tau jihoon memiliki pacar, dia bahkan baru—"
"Eomma ani, aku tak memiliki pacar. noona tak usah berbohong seperti itu!" Sela Jihoon.
"Akj tidak berbohong, Guanlin sendiri yang bilang."
"Dia berbohong."
"Sepertinya ia tak berbohong, dikamarmu saja ada foto wonyoung!" ujar Rose sambil menahan tawa karna melihat muka jihoon yang sudah memerah akibat menahan amarah.
"Ups sorry" Ucap Rose yang kemudian berlari menuju kamarnya sebelum amarah jihoon meledak.
"NOOONAAAA!!!!!"
TBC
•Setelah Revisi•
Jadi gini loh guys, aku dulu tuh
banyak nambahin author note. Jadi waktu aku lagi nge revisi ini aku lihat words nya kayak, okelah 500 words lumayan. Tapi setelah ku revisi ternyata aku bisa nambahin author note sampai 200 words bahkan 300:)
Jadinya makannya aku update tuh kayak nyampah gitu karena sekali update cuman 200 atau 300 words aja. Gitu loh guys😆
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR LIFE || Chanrosè (End)
FanfictionAwalnya, Roseanne Park hanyalah pelayan salah satu cafe di Seoul untuk menghidupi hidupnya dan adiknya. Namun ia terpaksa berhenti dari pekerjaannya karena sang ayah yang mengetahui pekerjaan dirinya selama tinggal di Seoul. Tak ingin Rose bekerja d...