Merelakan (last part)

2.1K 118 13
                                    

Main song :
Sleepless Night - Rothy

_-_-_-_-_

Rose termenung diatas ranjangnya, perkataan terakhir yang Chanyeol lemparkan padanya waktu lalu membuatnya terbungkam bahkan hingga saat ini. Bahkan setelah pria itu kembali ke korea dan dirinya yang telah diperbolehkan untuk pulang ia masih memikirkan perkataan pria itu.

"Menikahlah dengan Wendy." Chanyeol terdiam menatap Rose yang tertunduk.

Chanyeol memejamkan matanya seperkian detik untuk meredam emosinya sebelum menarik tangan Rose keluar dari daerah rumah sakit.

Chanyeol menarik Rose menuju mobilnya. Saat Chanyeol telah membuka pintu mobilnya Rose hanya diam, memberhentikan langkahnya. Tak berniat masuk ke dalam kendaraan roda 4 itu.

"Chan, aku serius dengan perkataan ku tadi."

"Aku menolaknya."

Rose menatapnya dengan tatapan memohon namun Chanyeol tetap enggan menerimanya. Bagaimana bisa ketika ia satu langkah lagi akan hidup bahagia dengan Rose ia malah disuruh kekasihnya menikah dengan orang lain.

"Chan, hidup gadis itu tak lama lagi,"

"Kau hanya bisa memikirkan perasaan orang lain tanpa memikirkan perasaanmu. Bagaimana bisa dengan mudahnya kau menyuruh kekasihmu untuk menikah dengan orang lain?"

Rose memikirkan lagi ucapan yang akan ia lontarkan, namun ia tidak bisa membuat Wendy lebih tersiksa lagi. "Kalau begitu mari kita akhiri hubungan kita."

Chanyeol menatap kearah Rose dengan tatapan yang tak menyangka, "Rose—"

"Jika kita telah usai maka tak ada alasan lagi untuk kau menolaknya."

"Aku tidak mencintainya, Rose. Bagaimana—"

"Maka belajarlah mencintainya dari sekarang."

"Aku tidak bisa Rose, jangan memaksaku."

"Tentu kau bisa, Chan."

Chanyeol membuang tatapanya. Ia malas berdebat sebenarnya apalagi kondisi Rose yang sekarang ini membuatnya lebih mengalah dalam mengambil keputusan. Namun keputusan yang ia ambil adalah keputusan yang tak mungkin bisa ia putuskan dengan perkataan 'baiklah'.

"Jika aku menikah dengan Wendy bagaimana perasaanmu?" Pertanyaan yang terlontar dari bibir Chanyeol membuatnya membeku. Ia bahkan tak memikirkan perasaanya sendiri.

Tentu saja Rose sangat mencintai Chanyeol, tapi rasa sayang yang Chanyeol berikan padanya sudah cukup. Saatnya rasa sayang itu pria itu berikan pada gadis lain. Gadis yang lebih pantas mendapatkannya.

"Bahkan kau tidak bisa—"

"Itu bisa kuurus Chan. Bertahun-tahun tanpamu membuat diriku merasa tak apa jika aku hidup lebih lama lagi tanpamu."

Rose menatap langit dari balkon.
Pemandangan malam yang dipenuhi oleh bintang-bintang membuatnya termenung menatap pemandangan dihadapannya.

FOR LIFE || Chanrosè (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang