-🍁-
Ada beberapa dialog, dan tanda baca yang di perbaiki. Bagi readers yang sudah menamatkan cerita ini,
bisa membaca kembali jika tidak keberatan.
-🍁-"Rose kenapa kau berkelahi?" tanya tuan Park heran.
"Ani, dia yang memulai nya"
Ya. Saat ini Rose sedang dimarahi oleh sang Appa dikarenakan Rose berkelahi.
-Flashback-
"Apa mau mu?"
"Mau ku kau harus minta maaf kepada ku,jika tidak--" belum sempat rose meneruskan chanyeol sudah memotong omongan nya.
"Jika tidak kau akan menuntut ku?tuntut saja, bahkan 5 menit aku di penjara tidak akan pernah!"
"Oh ya? sombong sekali kau!"
"Noona/hyung" teriak jihoon dan guanlin bersamaan.
"Ini hyung mu?"tanya jihoon pada guanlin
"Nee.. dia adalah hyung yang ku ceritakan pada mu,dan apakah ini noona mu?aku rasa aku pernah melihat nya?"heran guanlin pada akhirnya.
"Iyaa,dia noona ku."
"Aish jinjja?!kalian malah membicarakan kami disaat situasi tengah seperti ini?" Ttanya Rose kepada guanlin dan Jihoon
"Wae eonnie? aku seperti pernah melihat mu? apakah kita pernah bertemu?" tanya guanlin penasaran.
"Aku tidak mengenal mu,dan apakah kau adik dari Si jerapah satu ini?" tanya rose sembari menunjuk chanyeol dengan tangan nya
"Apa kata mu? jerapah? aku tidak jerapah badan mu saja terlalu pendek." marah chanyeol tak terima.
"Badan mu aja terlalu Tinggi, bahkan tiang merasa tersaingi oleh mu." nista Rose pada Chanyeol.
"Makannya kau tinggikan badan mu Dan juga kembangkan otak mu." ejek chanyeol
"KALIAN BERDUA!" teriak jihoon dan guanlin berbarengan.
"Apakah kalian tidak bisa akur seperti kami?" tanya Jihoon yang di balas Gelengan kepala dari Ke dua orang yeng sedang saling melempar tatapan maut milik mereka berdua.
"Baiklah kalau begitu,tunggu saja jika kalian sudah sampai dirumah"Ujar Guanlin sehingga membuat Kedua nya melempar tatapan bingung kepada Guanlin.
"Baiklah aku pergi, akan ku suruh appa saja ke sekolah mu,"Ucap rose pada akhirnya.
"Aku juga tidak mood dengan mu," ketus chanyeol
Pada akhirnya chanyeol dan rose Pergi pulang ke rumah nya untuk menyuruh orang tua mereka datang.
"Ahh, lupakanlah."ujar tuan park yang tak habis fikir dengan anak nya.
Saat rose ingin kembali ke kamar nya, Changwook membuka suaranya lagi
"Ngomong ngomong, kau bekerja dimana Rose?" pertanyaan dari Changwook mengundang gelagat aneh pada diri Rose.
"Ahh,pertanyaan itu...
aku bekerja di kantor milik teman ku"Cklekk
Tiba tiba terdengar bunyi pintu terbuka yang menampakkan Jihoon baru pulang dari sekolah.
"Jihoon, benarkah Noona mu bekerja di kantor milik teman nya?"
"Noona? apakah kau pindah kerja? Bukan kah kemarin kau masih bekerja di sebuah Cafe?" Pernyataan jihoon membuat rose Meneguk saliva nya susah.
"Rose? apakah kau baru saja berbohong pada appa mu?"
"Dan kau bekerja di cafe untuk memenuhi kebutuhan mu sehari hari Bersama jihoon?"
"Ooh ayolahh, bahkan Gaji mu Per bulan tidak sampai 200.000 won. Bagaimana kau bisa menghidupi kehidupan mu selama ini ?" Tanya Changwook bertubi tubi.
"Mianhae appa" Ucap rose sambil menundukkan kepalanya lesu.
"Baiklah, besok adalah hari terakhir mu bekerja di sana. Lusa Appa akan memberi mu pekerjaan baru di perusahaan teman Appa."
"Untuk apa,appa?" Tanya rose bingung
"Untuk--"
-TBC-
Setelah Revisi
KAMU SEDANG MEMBACA
FOR LIFE || Chanrosè (End)
FanficAwalnya, Roseanne Park hanyalah pelayan salah satu cafe di Seoul untuk menghidupi hidupnya dan adiknya. Namun ia terpaksa berhenti dari pekerjaannya karena sang ayah yang mengetahui pekerjaan dirinya selama tinggal di Seoul. Tak ingin Rose bekerja d...