FOR LIFE || Chanrosè (End)

Jihoon dan Chanyeol

cklekk

"Aku pulang"

"Rose, Chan mengapa kalian basah basahan?"Tanya appa rose khawatir

"Tadi—"

"Tak apa apa, Chan cepat ganti bajumu"

Rose tak ingin appa mengetauhi hal ini karna ia sangat malu.

"Noon--Hyung?sejak kapan kau disini?"

"Baru saja"

"Yakk noona jangan menarik kakak iparku dengan kasar"

Cklekk

rose kini sudah sampai di kamar Tamu untuk chanyeol singgahi malam ini.

"Aku akan mengambil baju appa jadi tunggulah sebentar" Ujar Rose dan langsung ingin pergi tapi ditahan oleh Chanyeol

"Tak usah malu dengan ku sayang"

"Hentikan Chan itu menggelikan"

Ujar Rose yang langsung berlari keluar dari kamarnya.

(kea gt lh baju ganti ceye)

"Rose,dimana appa dan adikmu?"

"Tunggu—untuk apa kau mencari mereka?"

"Rose apakah aku betah berdiam diri disini sampai esok?"

"Tt-apii"

Chanyeol udah keluar kamar yang membuat Rose panik, ia hanya takut jika Jihoon dan appa nya tau dia akan di ejek.

"Ahh hyung duduk lah disini"

Chanyeol langsung duduk di sebelah Jihoon.

"Hyung, apakah kau kekasih Rose noona ?"

"Iya, tadi peresmian hubungan kami"

"Hyung, apakah kau tidak sedang mabuk sekarang? kau tak menyesal dengan pilihan mu?"

"Tidak, kenapa emang nya"

"Rose noona pemarah, dan dia paling marah jika di ejek pendek, bukan kah itu aneh? bahkan dia memang pendek"

sekarang chanyeol tahu apa yang bisa membuat rose senang,marah,dan sedih karna jihoon. Kalau dipikir pikir ia sekarang sudah dekat dengan Jihoon.

"Chan—tidurlah apakah kau tak lelah berbincang dengan Jihoon?"

"Tunggulah sebentar lagi"

"Dan juga Rose noona--"
saat Jihoon mau menceritakan kisah Rose, Rose berteriak sangat kuat yang membuat Jihoon dan Chanyeol menutup telinga nya.

"YAKK PARK CHANYEOL,PARK JIHOON BERHENTI MENGGOSIPI KU!KALIAN SUDAH SEPERTI TUKANG GOSIP"

"Baiklah aku akan kembali ke kamar"

'Kalau dipikir pikir rose ternyata sangat mengerikan ketika marah,tapi tak apa itu bagus karna ku yakin dia pencemburu'. ujar Chanyenyeol dalam hati.

~•~•~
-at kamar cy-

"Tidurlah,aku akan kembali kekamar ku,kamar ku ada di sebelah,jadi jika kau membutuhkan sesuatu tinggal ketuk saja pintu kamar ku"ujar rose.

Saat rose hendak kembali ke kamar, tangan kekar chanyeol menarik tangan rose sehingga tangan rose menyentuh dada bidang milik chanyeol.

"Aku membutuhkan mu sekarang"

'ah sial,mengapa kau tidak bisa diam?kau selalu saja bergetar'
ujar rose dalam hati.

~•~•~•~

Sinar matahari masuk mengusik tidur rose, tadi malam akhirnya ia tidak tidur sekamar dengan chanyeol dan sekarang waktu nya membangunkan nya.

saat rose hendak masuk ke kamar Chanyeol suara Jihoon kembali menggema di indra pendengaran milik Rose.

"Noona, kau belum memberikan ku pajak"ujar Jihoon yang membuat Rose kaget

"Pajak apa?"

"tak usah berpura pura bodoh, Chanyeol hyung sudah menceritakan semuanya"

Tak mau di tambahi dengan pertanyaan aneh jihoon lagi, Rose langsung bergegas ke kamar chanyeol

"Chan"

"Chan"

"Chan, bangun"

3× panggilan chanyeol belum juga bangun dan malah membenarka. posisi tidurnya hal itu membuat rose geram.

"YAKK PARK CHANYEOL BANGUN!"

bingo!

Teriakan rose mampu membuat chanyeol terduduk.

"Jangan berteriak rose, kau Pacar ku saja sudah menyebalkan apalagi kau menjadi isteri ku"

"Aku tak minta jadi kekasih mu"
Jawab Rose datar dan langsung dihadiai cubitan di pipi gembil nya.

"Tapi aku yang minta"

"Bersiap siap lah,kita akan kebusan sebentar lagi"

"Baiklah"

-tbc-

Setelah Revisi