Ikki and Shun: mimpi buruk

740 34 2
                                    

Hi semua, balik lagi sama ayam di cerita ini, jadi hari ini aku mau tunjukkin cerita ama si ikki. Gimana jadinya? Cek this out...

+-+

Saint Seiya milik Masamasi kurumada

+-+

Mulai
.
.
.

Disuatu hari yang cerah di goroho (hah, goroho? Kok nyasar ko goroho?) Pokoknya liat dulu ya...

"Hoaaammm..." Dan ternyata terdengar suara orang seperti sedang menguap, dan siapakah itu? Yap!! Pastinya si kuda jejadian itu. Lalu teman2nya yang lain pun menjadi risih dengannya dan akhirnya shiryu berkata "jangan menguap sembarangan, Seiya" lalu yang dimarahin pun hanya nyegir2 khas nya itu "hahahaha, memang dia seperti itu shiryu" kata Shun yang ikut komentar juga "kau tidak usah ikut2an, Shun" kata Ikki lalu menarik adiknya pergi "h-hey Ikki, apakah kau tidak terlalu kasar pada adikmu?" Tanya hyoga yang ada dibelakang Ikki sedang menonton Ikki pergi bersama Shun dengan yang lainnya.

Sorenya

"Ni-san, mungkin kau terlalu pemarah" kata Shun sambil berjalan pulang dengan kakaknya si Phoenix Ikki "biar saja mereka, lagipun kita harus mempersiapkan untuk pernikahan shiryu dan shunrei" kata Ikki (hahh, bukannya shunrei sudah nikah ama shiryu? Jawabannya adalah bab ini terjadi sebelum jaman mars menyerang) "b-baiklah" kata Shun lalu mereka berdua pun masuk ke toko perhiasan untuk membeli cincin yang akan mereka hadiahkan kepada shiryu, dan tanpa sengaja mereka pun bertemu dengan yukio.

"Hi yukio-san" panggil Shun "hi, apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya yukio "ya, kami hanya sedang membeli perhiasan untuk shunrei" kata Ikki "oh, kalau begitu kita sama, aku kesini untuk menjual kalung baru ku" kata yukio sambil menunjukan model kalung yang sangat antik itu.

Beberapa menit kemudian

"Hmmm... Baiklah aku mau beli yang ini" kata Ikki lalu menyerahkan uang dan langsung ngacir pergi dari toko itu bersama Shun yang ditarik olehnya. Dan disepanjang perjalanan, mereka pun hanya berdiam diri dan berjalan sampai menuju sanctuari dan akhirnya mereka pun berhenti di kuil leo.

Flashback

"Ki, Lo boleh ya tinggal di kuil leo bareng ade Lo kalau gak punya rumah" kata aiolia.

End of flashback

Dan setelah itu Ikki yang cape langsung tidur sambil si Shun nyiapin makanan buat mereka. Setelah beberapa menit kemudian Shun pun selesai dan dia pun makan sendiri dan setelah itu, dia pergi ke kamarnya dan akhirnya dia pun tertidur.

Jam 12 malam

"Hoamm..." Saat itu Ikki pun bangun dan akhirnya dia pergi ke dapur lalu melihat ada makanan yang bertulisan "ni-san makananmu, kalau kau bangun, makanlah ya" lalu si Ikki ternyenyum (?!!!!) Dan memakannya dengan lahap dan setelah 5 hari (?) Tidak, 3 menit dia pun menghabiskan seluruh makanannya. Lalu setelah mencuci piringnya (emang dia bisa cuci piring?) Dia pun mendengar suara orang berteriak ketakutan. Dan itu berasal dari kamar Shun. "Apa jangan2" kata Ikki lalu berlari kearah kamar adiknya tercinta itu.

Saat sampai didepan kamarnya, Ikki pun keringet dingin lalu membuka pintu kamarnya sambil menyiapkan kain Phoenix. "Ayo... Phoenix" teriaknya dan akhirnya kainnya pun terpasang dengan sempurna. Dan dia pun masuk dan menyalakan lampu. Dia pun tercengang dengan apa yang dilihatnya. Apa yang dia lihat???

Ternyata...

Shun yang sedang mengigo sambil berteriak memanggil namanya lalu tidur lagi, terus saat Ikki tahu, dia pun langsung gubrak dengan senyap dan dia berkata "te-ternyata d-dia" dan dia pun memutuskan untuk menanyakan itu besok.

Besoknya

Ikki sudah bangun, tapi dia tidak menemukan adiknya dimana pun, lalu datanglah bayangan yang berkata "jika kau mau adikmu kembali, maka... Tamparlah muka mu sendiri" lalu dia merasa ada yang memukulnya dan akhirnya....

Dia bangun dari tidurnya dan menemukan Shun yang sedari tadi memanggili namanya. "Ada apa ni-san, kenapa kau berteriak2 dari tadi?" Tanya Shun "t-tidak ada apa2" kata Ikki "oh ya, kemarin kau kenapa? Kau mengigo?" Tanya Ikki dan Shun bingung dan sempat terdiam sebentar lalu dia pun tersenyum "hahaha, tidak ada apa2 hanya mimpi yang buruk saja" kata Shun lalu tertawa keras. Dan Ikki yang merasa dihina pun langsung mengejar adiknya.

The End

Maaf kalau agak gaje, dan jangan lupa klik bintang di bawah ya...

Bye bye

Saint Seiya One ShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang