pertama

1.3K 72 0
                                    

Vote and coment guys😍😍
*
*
*

*Tok tok tok

"Sayang bangun ya, ini kan hari pertama kamu sekolah. "

Gita mendengar suara bunda  memanggilnya. Dengan semangat Gita  keluar dari kamar dengan pakaian sudah lengkap. Mungkin terlalu bersemangat di hari pertama sekolah.

" Loh? Tumben, biasanya masih pelukan sama guling. Bunda meledek gita yang pertama kali dalam hidup  bangun sepagi ini dan sudah rapi.

"Bunda mah, anak udah rapi bukannya di puji malah di ledekin."gita pun cemberut karna diledekin bundanya.

" Enggak kok sayang,bunda cuma bercanda.kan jarang bahkan gak pernah bangun secepat ini haha. Kamu turun sana. Ayah  nungguin sarapan bareng. "

"Ayah udah pulang? Kapan bun? Kok gak bangunin aku?"Gita yang tadi ingin marah kembali tiba tiba
Hilang saat mendengar kata ayahnya sudah pulang.

" Ayah pulangnya tengah malam. Pas udah nyamperin ke kamar kamu. Kamunya udah molor sampe mulutnya kebuka selebar pintu kamar mandi."

"Beruntung aku lagi seneng karna ayah  pulang. Aku gak akan marah sama bunda..., ayok bun! Kita kebawah sarapan bareng!" Gita menarik tangan bundanya dengan semangat. Bagaimana tidak, ayahnya sudah pulang dari dinasnya di Sulawesi selama 2 minggu.

" Selamat pagi ayah!" Gita memeluk erat ayahnya yang sedang membaca koran.

"Hai princess ayah yang cantik!! kangen banget nih sama anak ayah yang manja ini." Ayah menaruh koran paginya dan langsung membalas peluk sang anak tercinta.

" Abang kamu mana? Kok gak keliatan?" Tanya ayah.

"Kelvin disini yah." Abang Gita memeluk sang ayah meluapkan semua rindu.

Oh ya. Gita mempunyai seorang abang bernama kelvin andreas.pintar,cuek ,idola para wanita disekolahnya,most wanted, dan pintar. Ia juga yang merekomendasikan untuk aku bersekolah di SMA devlon dengan alasan ingin menjaga Gita lebih dekat lagi. Ia sangat menyanyangi Gita lebih dari dirinya.dan yang paling penting. Kelvin itu posessive dengan apa yang dilakukan Gita.

"Yaudah lepasin dulu dong pelukannya. Ayo makan...!" Bunda mengambilkan nasi untuk ayah  Gita, bang kelvin dan bunda sendiri.
-
-
-
-

" Kamu berangkat sama abang aja dek."bang kelvin mengacak rambut adiknya.

"Ih abang apaan sih! Rambut aku berantakan lagi  kan!" Gita kesal karna abangnya berantakin rambut yang sudah disisir rapi.

" Ih adek abang galak banget nih, yaudah yuk berangkat. Bun, yah kelvin sama Gita berangkat dulu ya. "

Gita dan bang kelvin menyalami orang tua mereka, dan langsung berangkat.

"Huft.semoga di sekolah baru dapet temen yang sebenarnya."batin Gita.

" Udah nyampe dek." Bang kelvin membuka seatbelt Gita.

Gita segera turun dan langsung terpana melihat sekolah barunya. Sangat besar dan bagus.

"Ayok dek, abang anter ke kantor tata usaha."

Bang kelvin menarik tangan Gita melewati segerombolan cewek berdandan menor.

" Ih itu siapanya kelvin? Gamungkin banget kelvin mau sama dia. "

"Stok cogan berkurang!!"

" Pangeran gue kenapa sama cabe?! "

Gita yang mendengar itu hanya diam dan menatap polos sang abang.kelvin yang merasa di perhatikan pun hanya bisa menenangkan Gita bahwa semua akan baik baik saja.

"Bang, kok pada liatin aku kaya gitu? Pakaian aku salah ya?" Gita bertanya kepada abangnya.

" Gak kok dek, kamu cantik. Mereka pada iri sama kamu."
Kelvin mencium pipi Gita, memancing pekikan cewek cewek yang ada di lorong.

"Nih dek ruangannya. Abang ke kelas dulu ya, mau ngerjain tugas. "

"Iya bang.aku ke dalem dulu."Gita meninggalkan kelvin untuk melengkapi berkas yang belum lengkap.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

"Selamat pagi anak anak. Ibu bawa murid baru. Gita, silahkan kamu memperkenalkan diri ke teman teman kamu." Bu gina memberikan  ruang untuk Gita agar memperkenalkan diri.

" Selamat pagi semua. Nama aku Gitania, pindahan dari SMA galaksi. Salam kenal semua." Gita menghembuskan napas lega setelah mengakhirkan kalimatnya.

"Wah cantik banget.. "

" Gita,punya pacar gak .....??"

"Gita gak boleh pacaran sama abang. Katanya laki laki itu semuanya buaya." Gita menatap polos laki laki yang barusan memberi pertanyaan kepadanya

Kaum laki laki yang mendengar pun tak Terima dibilang lelaki buaya.

" Wah gak mungkin sayang aku buaya. "

"Ga bener nih! Ini pemfitnahan. "

"Diam!!!.... Kalian berisik sekali. Sudah!Gita, kamu boleh duduk di samping Vanessa." Bu gina menunjuk perempuan yang sedang fokus membaca buku novel.

Gita pun  mengangguk dan tak lupa berterima kasih kepada bu gina.

" H-halo. Aku boleh duduk disini?? "

"Ah iya. Duduk aja." Vanessa berdiri dan mempersilahkan Gita duduk dipojok.

" Gue Vanessa. Salam kenal ya git. "

"Iya.nama aku Gita. Semoga kita bisa berteman dengan baik ya." Gita membalas uluran tangan vanessa sambil tersenyum.
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-

Tettt... Tet.... Tetttttttttt

"Baiklah kita akhiri pelajaran hari ini. Jangan lupa! Minggu depan kita akan mengadakan kerja kelompok dengan kelas 12.kalian hanya bertugas membantu kelas 12.nilai kalian tergantung pada mereka.selamat pagi. "

Bu gina meninggalkan kelas.kelas pun perlahan sepi karna pada ke kantin.

" Kok tugas kita aneh ya? Baru tau aku kalau nilai kita tergantung kakak kelas? "Gita mengerutkan dahi karna bingung dengan tugas yang diberikan.

"Disini memang gitu. Sedikit ribet. Jadi welcome to the hell."

" Ish aku mau  ke kamar mandi, Tolong anterin yuk saa.'' Sebenarnya Gita sudah menahan untuk buang air kecil sedari tadi. "

"Ayokk gue anterin." Vanessa menarik tangan Gita untuk mengikutinya.

Gita merapikan tataan rambutnya yang sedikit berantakan. Ia tersenyum menatap bayangannya di kaca.

" Terima kasih Tuhan. Hari aku sangat bahagia mendapatkan teman yang menerimaku dengan mudah." Gita berbicara sambil menatap kaca dengan tersenyum. Gita pun keluar dari kamar mandi dengan masih merapikan bajunya.

"Bruk.... "

"Awsh, kalo jalan pake mata dong!! Gita memijit kakinya yang sangat sakit saat digerakkan.

"Sorry.''gita mendongak dan melihat cowok ganteng. Cowok itu mengulurkan tangannya untuk membantu Gita bangun

" Ehm, makasi ya."mendadak amarah ingin Gita luapkan hilang begitu saja melihat mata indah si cowok yang menabraknya.

"Kenalin.nama gue arel. Arel jase devlon." Cowok itu memberikan seringaian yang membuat Gita bergidik ngeri.









Haiii!☺

Semoga suka dengan cerita ini.

Jangan lupa vote and coment guys😘

GitArelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang