Gitania. Seorang gadis berparas cantik dan manis. Penggemar boyband exo dan menyukai segala yang berbau permen karet.
Kepindahannya ke sma devlon adalah surga baginya. Banyak cogan, makanan enak, dan teman yang diharapkan tidak seperti teman SMA n...
Sudah 2 hari gita dirawat dan sekarang ia merasa sangat jenuh, ia ingin keluar tapi arel dan abangnya selalu melarang bahkan vanessa pun dilarang menjenguknya dengan alasan gita membutuhkan istirahat total.
Ruang rawatnya saat ini sedang sepi dikarenakan arel dan abangnya yang sedang bersekolah dan jangan lupa baron yang selalu berjaga di depan ruangan. Jangan kalian kira baron itu adalah orang tua ya nyatanya ia bodyguard tertampan yang selama ini pernah dilihat gita.
Ia adalah orang kepercayaan arel,ia sangat cepat dan genius dalam menghadapi musuh.sebenarnya ia mempunyai nama asli mario dan menggantinya dengan nama baron karna suatu alasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Back to topic
Gita membuka buku yang sudah disiapkan arel agar gita tidak bosan tetapi tetap saja kebosanan itu tidak terelakkan. Gita mulai berfikir bagaimana caranya agar ia bisa keluar dari ruangan ini.
Gita melangkahkan kaki dengan pelan sembari membawa tiang infus lalu memanggil baron.
"ehm ka baron, gita boleh minta tolong? "tanya gita. "
"tentu nona, apa yang anda perlukan?saya akan ambilkan. "
"Aa-ku ingin roti awan bisakah kamu membelikannya untukku? "
"roti awan? Tentu nona,anda silahkan kembali ke kamar saya akan kembali dalam 10 menit. "ujar baron
Baron menuntun gita kembali ke ruangannya dan meninggalkan begitu saja tanpa mengunci pintu.
Gita yang melihat ada celah untuk kabur segera berdiri menuju pintu. Ia membuka pintunya dan melihat ke kanan dan kiri dirasa aman ia langsung keluar menuju ke arah taman rumah sakit.
Gita menghirup udara segar secara rakus seperti tidak ada hari esok untuk menghirupnya.
Ia melangkahkan kaki menuju bangku taman dimana ada seorang anak laki laki duduk termenung disitu.
Gita duduk dan memanggilnya pelan.
"haii nama kamu siapa? "tanya gita.
Anak laki laki itu menoleh dan memberikan respon sedikit kaget.
"kris"jawab anak laki laki itu pelan.
"oh kris, kamu kenapa sendiri disini? Orang tua kamu mana? "
"ibu sama ayah udah ga ada,mereka sudah meninggal aku disini cuma ditemani kakak ku,sekarang dia lagi kerja kak"kris menjawab dengan pandangan kosong.
Gita menatap kris dengan rasa bersalah ia menggenggam tangan kris yang sangat kurus.
"maafin aku ya, aku ga bermaksud sama sekali."
Kris menatap gita lembut.
"gapapa ka, terimakasih udah mau temenin aku di saat saat terakhir aku didunia. "
