Gitania. Seorang gadis berparas cantik dan manis. Penggemar boyband exo dan menyukai segala yang berbau permen karet.
Kepindahannya ke sma devlon adalah surga baginya. Banyak cogan, makanan enak, dan teman yang diharapkan tidak seperti teman SMA n...
Setelah kejadian arel mengklaim Gita sebagai miliknya, arel membawa gita ke restoran dekat area panahan. suasana sekarang sangat canggung. Gita terlihat sangat sibuk dengan pikirannya. Sementara arel sibuk memandangi gadis yang baru saja ia klaim sebagai miliknya.
"Ka arel punya permen karet gak?"Tanya Gita.
" Buat apa? "arel menaikkan satu alisnya.
"Dimakan lah ka!!" gita memutarkan bola matanya kesal.
" Kaka gapunya. Kamu lagi kepengen banget? "
"Iya.gita kan suka banget sama permen karet." Ucap gita antusias, ia melupakan kejadian yang baru saja terjadi.
" Tunggu sini." Arel langsung meninggalkan gita untuk membeli permen karet.
"Ka arel mau kemana?! Gita memanggil arel namun tidak digubris.
5 menit berlalu, kini arel telah kembali dari indojuni. Lalu memberikan 2 kantong plastik berisi snack dan tentu saja permen karet yang banyak.
" Ka! Ini banyak banget permen karetnya? "gita sangat senang melihat banyaknya jajanan yang dibeli arel.
"Biar kamu puas, tapi makan permen karet nya jangan kebanyakan nanti kamu sakit."Arel mengusap lembut rambut gita dan mengacaknya.
" Ih ka arel! Rambut gita berantakan."Gita mendelik kesal.
"Kamu tetep cantik di mata kakak."Arel mengedipkan matanya genit.
- - - -
Arel mengantarkan gita karna sudah malam. Ia menoleh kesamping dan mendapati gita yang sudah terlelap. Arel gemas dengan gita. Ia menyubit pipi gita kencang hingga membuat gita terbangun.
"Aws,sakit ka!!" Gita berusaha melepaskan cubitan di pipinya.
Arel melepaskan cubitan di pipi gita lalu mengelusnya lembut.
" Sorry. Kakak gemes banget sama pipi kamu." Ujar arel.
"Pipi gita bukan squishy ka!"Ucap gita kesal.
" Siapa bilang squishy? Pipi kamu ini mirip bakpao. Ucap arel gemas
"Tau ah! Gita mau marah sama kakak."ucap Gita sambil mengembungkan pipinya yang chubby.
Arel yang mendengar itu tertawa kecil. Ia membukakan pintu mobil untuk gita.mereka berdua berjalan ke arah pintu rumah gita. Tetapi yang dilihat bukan orang tua gita. Melainkan seorang lelaki yang sangat tampan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Gita! Kamu udah gede aja. Makin cantik lagi! Ujar lelaki itu antusias.
" Ah, ka vian! Kapan dateng? Kok gak ngabarin gita kalo mau pulang kesini?" Tanya gita.
Gita langsung memeluk erat lelaki bernama vian.
"Kan biar suprise." Kekeh vian
Arel yang melihat betapa antusiasnya gita bertemu cowok itu mengetatkan rahangnya. Urat urat lehernya terlihat jelas. Ia mengepalkan tangannya, tanpa bicara ia langsung pergi dari hadapan mereka berdua.
" Ka arel! Ka!" Gita memanggil arel tetapi arel tidak membalikkan badannya juga.
"Itu siapa kamu ta?" Deket banget."
" Kata ka arel gita itu pacarnya."ucap gita polos.
*********** ***********
Arel mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Ia sangat emosi melihat gita terlihat bahagia bersama lelaki yang jelas jelas bukan dirinya.
"Brakk"
Mobil arel menabrak tukang bakso yang sedang mangkal di pinggir jalan. Ia langsung menghampiri tukang bakso itu.
"Maaf Pak saya gak sengaja."wajah arel tetap datar walau sedang meminta maaf.
"Saya ganti 2x lipat. Ini kartu nama saya. Dateng aja ke alamat itu besok siang." Tanpa mendengar jawaban selanjutnya, arel langsung meninggalkan abang bakso yang terbengong bengong.
Selamat menunaikan ibadah puasa guys🖤semoga lancar sampai akhir nanti.
