Hari sudah semakin sore semua siswa sudah berkumpul di lapangan dan membawa barang bawaan nya untuk segera pulang kerumah masing-masing.
Shila yang dari tadi terdiam membuat teman-temannya bertanya-tanya.
"Shil lo kenapa" ujar veli
"Gw gak papa kok vel" ujar Shila
"Tapi muka lo pucet banget shil" ujar putri
"Baiklah anak-anak kita masuk ke mobil masing- masing yah" ujar pembina
"Shil lo hati-hati yah kita bus nya pisah jaga diri lo baik-baik" ujar reza
"Iyah tenang aja gw bisa jaga diri ko" ujar Shila
***
"Shil muka lo bener-bener pucet tau" ujar bela yang duduk di sebelah Shila.
"Gw gak papa bela udah lo gak usah khawatir" ujar Shila
Keadaan di dalam bus sangat tenang dan tentram Shila duduk terdiam sambil memainkan smartphone nya teman-temannya pun melakukan hal yang sama dan tiba-tiba di tengah perjalanan tepat nya di pinggir jurang kecepatan bus sudah tidak bisa di kontrol bus semakin oleng dan siswa-siswa di dalam bus mulai berteriak salah satu pembina berbicara.
"Anak-anak tolong tenang kita berdoa semuanya tolong tenang anak-anak" ujar pembina
Shila yang keadaan nya lagi sakit mulai drop dan tidak bisa mengatur kondisi tubuhnya penyakit asma Shila kambuh Shila tidak bisa mencari obatnya di dalam tas karna Shila benar- benar panik dengan keadaan ini.
"Shil shil lo kenapa" ujar bela yang benar-benar panik tetapi tidak bisa melakukan apapun kedua tangannya memegang sisi bangku depan karna keadaan di dalam bus bener- benar rusuh.
"G..w... G..a..k.. Kuat" ujar Shila suaranya tersenga senga.
Dan tiba-tiba bus nya melaju lebih kencang rem bus tersebut blong dan tidak bisa di kendalikan lagi sampai masuk kedalam jurang. bus kedua pun berhenti setelah melihat bus pertama masuk kedalam jurang keadaan di dalam bus kedua benar-benar panik.
"Shilaaaaaaaaaaaa" ujar reza dengan nada kencang reza segara turun kebawah tetapi di tahan oleh pembina.
"Shilaaaa" seruan guru killer.
"Kalian semua nya tenang yah tenang jangan tergesa-gesa teman-teman kita semoga selamat semua ibu akan menelpon tim sar untuk membantu kita kalau kalian ikut kebawah bahaya sekali" ujar pembina.
"Gimana mau tenang bu Shila ada di bus itu" ujar reza dengan nada kasar.
"Iyah ibu tau tapi ini bahaya untuk kamu bukan hanya Shila tang berada di dalam bus tersebut" ujar pembina.
***
"Tolonggg... Tolong..."ujar bela yang terbaring dengan luka-luka.
"Bela" ujar veli menghampiri bela veli hanya terluka kecil.
"Shilaa vel Shila dia kemana" ujar bela.
"Gw juga gak tau bel kita coba telpon orang orang yang ada di bus kedua yah" ujar veli.
Percakapan di telpon*
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher is my Soul Mate
RomanceCerita ini menceritakan tentang murid yang sangat nakal dan di jodohkan oleh guru killer yang di bencinya. Ia menikah karna paksaan apakah mereka akan bahagia? Baca terus yah cerita dari aku 😊