"jelaskan kepadaku! Apa maksudmu oppa!" Seru jimin mencengkram baju Chanyeol sementara jungkook mencoba menenangkan jimin yang sepertinya akan mengamuk. Chanyeol menghela nafas pelan lalu memegang kedua tangan jimin sambil menatap gadis itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Yoochun ahjussi dilarikan kerumah sakit dikarenakan serangan jantung" ucap chanyeol hingga membuat cengkraman dibajunya melemah, jimin menatap oppanya itu tak percaya. Sekilas ingatan dia tentang kecelakaan yang merenggut kakaknya dari sisinya dan ia tak mau itu terjadi lagi padanya. Jimin menoleh kearah chanyeol cepat dan tak sadar air matanya jatuh membasahi pipinya.
"B..bawa aku kesana oppa! Bawa aku!!! Aku gak mau kehilangan appa seperti aku kehilangan Jihan unnie. Oppa hiks oppa!" Chanyeol menganggukan kepalanya pelan, menatap jungkook yang ikut menganggukan kepalanya.
"Masuklah kedalam mobilku, aku akan mengantar kalian" seru jungkook lalu dianggukan lagi oleh keduanya, Chanyeol membuka pintu belakang mobil jungkook dan jimin pun masuk kedalam. Mereka akhirnya menuju rumah sakit yang dimaksud oleh chanyeol.
.
.
.
Jimin berlari lorong rumah sakit, ia bisa melihat ibunya dan beberapa orang kepercayaan ayahnya disana. Nyonya park membulatkan kedua bola matanya melihat jimin berlari bersama chanyeol dan jungkook. Baekhyun menatap jimin lalu bernafas lega, nyonya park langsung memeluk anaknya dan menangis dipundak jimin.
"Maafkan eomma hiks appa hiks appamu mengalami serangan jantung saat rapat direksi berlangsung, hiks eomma gak tau hiks eomma takut hiks" jimin menangis didalam dekapan eommanya begitupun nyonya park. Jungkook menatap jimin sedih ,ya walaupun pertemuan dengan tuan park singkat namun ia sudah dikasih amanah untuk merubah dan menjaga jimin. Jimin tidaklah seliar perkiraannya ,dia tak pernah memakai obat-obatan atau sexs bebas bersama pria manapun. Jimin hanya anak nakal yang kurang kasih sayang orang tuanya.
.
.
.
Sudah 5 jam tuan park dioperasi dan lampu operasipun mati menandakan bahwa operasi telah selesai. Para perawat tengah memindahkan tuan park keruang VVIP, seorang dokter menghampiri nyonya park dan jimin.
"Bagaimana keadaan suami saya dok?" Tanya nyonya park khawatir, sementara jimin ikut disamping nyonya park.
"Operasi Tuan Yoochun berjalan sangat lancar ,terlambat sedikit saja akan sangat fatal yang bisa mengakibatkan kematian." Mereka yang ada disana bernafas lega begitupun jimin dan nyonya park. Dokter Han pun undur diri lalu melangkahkan kedua kakinya pergi meninggalkan jimin dan yang lain.
.
.
Jimin menatap ibunya yang asik memegang tangan ayahnya, sementara itu jungkook menatap dirinya yang sulit diartikan. Ia tau apa yang dipikirkan oleh jimin dan sementara diluar dijaga ketat oleh orang suruhan nyonya park.
"Maafkan appamu jim, bukan karena ia sibuk dan tak memperhatikanmu. Kau taukan, sejak kematian jihan semuanya berubah. Terjadi masalah diperusahaan sejak jihan meninggal dunia yang mau tak mau appamu harus mengendalikannya, hingga memakan waktu yang lama. Ternyata jihan bukan meninggal karena kecelakaan melainkan dibunuh oleh manager diperusahaan kita hanya dikarenakan jihan menolak cintanya" jimin membulatkan kedua bola matanya ,nyonya park menoleh menatap jimin sendu.
"Pelakunya itu adalah Min Junho paman temanmu, Min yoongi" seluruh tubuh jimin menjadi lemas mendengar ucapan ibunya, jungkook sontak langsung menahan tubuh jimin yang akan limbung. Jimin tak percaya bahwa orang yang membunuh kakaknya adalah pamannya yoongi, entah kenapa yoongi tak berbicara apapun terhadapnya.
"Pelakunya sudah dipenjara atas bukti-bukti yang telah appamu kumpulkan, maafkan kami jika kau kesepian jim hiks itu karena kami ingin mengungkap kematian jihan hiks maafkanlah kami hikss" nyonya park terus menangis didepan anaknya ,jimin sendiri hanya diam didalam rengkuhan jungkook.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerious Girl | KOOKMIN
De Todotak perduli apapun didunia ini, jimin sangat membencinya. keluarga, sahabat ,tetangga tak ada yang memperdulikannya. jimin tumbuh menjadi gadis yang brutal dan liar bahkan Tuan dan nyonya Park sudah angkat tangan dengan kelakuan jimin. namun bagaima...