Setelah melewati beberapa bulan pengobatan, akhirnya jimin sudah dinyatakan pulih oleh dokter dan sudah dipersilahkan untuk pulang, jungkook mengemasi barang-barang jimin sementara tuan park sibuk dengan administrasinya. Chanyeol mengusap kepala adiknya pelan lalu tersenyum sementara jimin ikut tersenyum menatap chanyeol.
"Oppa kita pulangkan?" Tanya jimin yamg dianggukan oleh chanyeol, jungkook sudah selesai membereskan pakaian jimin lalu mereka mulai keluar dari kamar itu, chanyeol mendorong kursi rodanya pelan berbarengan dengan jungkook. "Aku tak sabar kembali kerumah dan melanjutkan pekerjaanku. Pasti sudah menumpuk" ucap jimin membuat chanyeol dan jungkook terkekeh. "Kan sudah ada oppa ,masa menumpuk kkk~"ucap jungkook sambil mengelus kepala jimin pelan.
Sesampainya diparkiran ,chanyeol menggendong jimin lalu memasukkan yeoja itu kedalam mobil sementara jungkook memasukan tas jimin kedalam bagasi dan langsung menutupnya. Tuan park sudah diduduk disamping kemudi yang akan ditempati oleh chanyeol dan jungkook disamping jimin sendiri.
"Oppa ,apa paman changmin sudah menemukan pelakunya?"tanya jimin menatap chanyeol. "Lagi diselidiki, ah minho akan pulang ke seoul ." Jimin yang mendengar ucapan kakak sepupunya langsung terkejut.
"Minho oppa kembali? Pasti dengan Taemin unnie! Asiiiikkk" seru jimin kegirangan membuat ketiga namja itu terkekeh, yoochun bersyukur dikarenakan jiminnya sudah kembali ceria seperti dulu, Seperti saat jimin berumur 7 tahun. "Dan nona jimin terhormat, pernikahan kita sudah tak bisa ditunda lagi" ucap namja jeon itu ,kedua pipi jimin merona lalu memukul jungkook dengan keras.
"JUNGKOOK BODOH!!"
.
.
.
at Internasional Bandara Incheon
Sepasang suami istri tengah melangkahkan kedua kakinya keluar dari bandara. Sang namja itu mencari seseorang yang diutus oleh ayahnya untuk menjemput mereka. "TUAN MINHO DAN NONA TAEMIN" seru seorang namja berada di kerumunan orang. Kedua orang tersebut melangkah mendekatinya lalu memberikan tip kepada namja itu. "Antar aku pulang, istriku sedang hamil 3 bulan"ucap Minho lalu dianggukan oleh namja didepannya. "Mari tuan san nona"
.
.
.
Sesampainya dimantion Shin, minho beserta taemin melangkah masuk kedalam yang disambut oleh para maid dan anak buah ayahnya. "Sayang, kau kekamarku saja . Aku akan bertemu dengan appa setelah itu kita istirahat soalnya besok kita akan bertemu sepupu manisku" taemin tersenyum lalu seorang maid membantu taemin menuju kamarnya. Kris datang menghampiri minho lalu membungkuk pelan "tuan shin sudah menunggu anda tuan muda" ucap kris sopan, minho menganggukan kepalanya lalu melangkahkan kakinya menuju ruang kerja ayahnya.
.
.
.
"Akhirnya kau pulang juga anak bodoh" sapa changmin saat minho masuk kedalam ruangannya bersama Kris, namja tampan itu terkekeh lalu mendudukan dirinya disofa. Changmin memutar kursinya untuk menatap minho,anak kesayangannya.
"Tak perlu mengataiku anak bodoh orang tua, aku kembali dari London dikarenakan ada yang mengusil adik manisku" Changmin terkekeh mendengar sindiran sang anak, ia bangkit lalu mulai melangkahkan kedua kakinya kesofa.
"Kau taukan akhir-akhir ini Taemin sering rewel mengingat bocah nakal itu berulah disini" seru minho dengan nada kesal, tuan shin mendudukan dirinya disamping Minho."Yeah ,karena Taemin adalah sahabat jimin. Kau tau itukan? Mereka besar bersama dan kau ... Malah menikahi taemin yang malang, dasar pedofil" sindir changmin kepada Minho "brengsek kau orang tua" ya biarkan mereka saling menebar kebencian.
"Minho, kau tau kan aku sangat ingin memusnahan seseorang yang mengusik cucu ku" ucap changmin dengan entengnya, Minho menganggukan kepalanya lalu bersmirk pelan. "Lalu appa ingin aku yang menyelesaikan? Tanpa disuruh aku pun akan melaksanakannya appa" seru minho membuat tuan shin terkekeh, tak salah jika darah begis istrinya mengalir ditubuh minho. "Lakukanlah dan bawa beberapa anak buah paman yunho, kita akan berburu kali ini."
.
.
.
Keesokan harinya, jimin kedatangan tamu dari London. Kedua mata sipitnya membulat melihat sahabatnya dan kakak sepupunya datang menjenguk dirinya. "OPPPAAAAA ,TAEMINNNN" seru jimin menggerakan kursi rodanya cepat kearah taemin dan minho. "Hey adik bodoh jangan tergesa-gesa nanti kau jatuh!"seru minho kepada jimin namun tak digubris oleh jimin.
Jimin memeluk taemin lalu menangis kencang, tuan dan nyonya park tersenyum tipis melihat kedua sahabat tersebut. Dulu saat Jimin dan Taemin masih kecil, mereka tumbuh bersama hingga saat lulus SMA taemin dilamar oleh minho yang notabenenya anak dari changmin.
"Aku merindukanmu! Hiks"
"Aku juga , sepertinya kau sudah berubah ne. Jimin ku sudah kembali" ucap taemin sambil mengusap kepala jimin pelan
.
.
.
Tbc
Haloo saya back lagi, para pembaca sekalian tolong kritik dan sarannya ne .soalnya saya butuh kritik dan saran kalian semua ,setelah ini enaknya jimin diapain ya? Hehehehe voment jangan lupa
KAMU SEDANG MEMBACA
Dangerious Girl | KOOKMIN
Randomtak perduli apapun didunia ini, jimin sangat membencinya. keluarga, sahabat ,tetangga tak ada yang memperdulikannya. jimin tumbuh menjadi gadis yang brutal dan liar bahkan Tuan dan nyonya Park sudah angkat tangan dengan kelakuan jimin. namun bagaima...