Dangerious Girl | KOOKMIN

14

.

.

.

Jimin dan taemin sedang asik berbincang diruang tengah ,jimin pun asik mengelus perut taemin yang sedang hamil 3 bulan. "Taee~ dia namja atau yeoja?"tanya jimin kepada sahabat kecilnya ,sementara taemin tersenyum tipis. "Namja jim, kau kapan menikah dengan tuan Jeon? Aku dengar jga kau sudah menjadi Presdir diPerusahaanmu? Kau hebat sahabat kkkk~" jimin tersenyum lalu mengusap perut taemin pelan, "hey adik ,jangan membuat taemin eomma khawatir yaa~"

.

.

.

.

Changmin dan minho memasuki sebuah mantion Lee diikuti oleh kris dan beberapa anak buahnya, dengan kencang salah satu anak buah changmin mendobrak mantion tersebut sambil mengancungkan senjata kearah beberapa pengawal disana. "Dimana pria tua brengsek itu" seru kris mewakili changmin, beberapa dari mereka tak memperdulikan ucapan kris dan langsung menyerang mereka.

"Ck bajingan memang"

Sementara itu anak buah yunho sudah berkumpul dimantion Kim sambil mencari cela untuk menangkap Presdir Kim Jong ho. Minho dan beberapa anak buah nya menembaki mereka hingga yang lain berdatangan dan datanglah namja berumur tersebut. "Lama tak jumpa lee jung ho "sapa changmin dengan senyum mengerikannya. "Brengsek! Kau membunuh anak buahku sialan!" Seru jungho kepada mereka, sementara itu minho menatap namja didepannya datar dan tanpa ekspresi. "Hey kau harusnya berkaca tuan Kim yang terhormat, kau menyuruh keluarga Lee untuk bersekongkol denganmu dan mencoba membunuh pewaris tunggal Park Group kan? Agar kau bisa memanipulasi harta mereka kan? Kkkkk~ licik kau bangsat" seru minho terhadap jungho, namun belum sempat jungho menyerang kini telah datang pasukan polisi terhadapnya.

"Anda ditangkap melakukan percobaan pembunuhan terhadap anak dari Tuan yoochun dan Nyonya Jeon Goori, mohon segera menyerahkan diri" seru Kim Junmyeon ,salah satu anggota yang dikhususkan menangani kasus ini. Namun jungho mencoba melarikan diri dan akhirnya ditembak mati oleh salah satu anggota polisi.

"Satu tikus sudah mati" ucap changmin lalu dianggukan oleh minho menatap mayat jungho diotopsi. "Padahal aku ingin mengurusnya sendiri ,paman yunho benar-benar menyebalkan" gerutu minho membuat sang ayah terkekeh.

.

.

.

2 bulan kemudian

Minho dan taemin kembali ke london dikarenakan perusahaan minho mengalami masalah dan dengan berat hati jimin membiarkan pasangan suami-istri tersebut pergi, padahal ia ingin melihat anak pertama taemin tersebut.

Dan disinilah jimin dan jungkook berada ,Melakukan fitting baju pengantin dikarenakan mereka sudah menetapkan tanggal pernikahan mereka, tak perlu tunangan jadi tancap gas aja. Langsung menikah, membuat kedua ibu mereka menggelengkan kepalanya.

"Kau tampak cantik dengan gaun itu jimin, tapi apa tak apa-apa jalan dengan pelan-pelan?"tanya nyonya park kepada anaknya, sementara jimin hanya menganggukkan kepalanya lalu tersenyum manis menatap eommanya."eomma tak usah khawatir, ah jungkook oppa menangani perusahaan kan? Aku khawatir dengan oppa" ya, semenjak jungkook dan jimin sudah resmi secara langsung tuan park memberikan tugas kepada jungkook untuk menghandle masalah diperusahaan Park Group sementara perusahaan jungkook sendiri telah dipimpin oleh suami wonwoo.

"Tenanglah, Jungkook akan baik-baik saja kok nak"ucap nyonya park pelan kepada anak yeoja tersayangnya, jimin hanya tersenyum tipis. "Jihan unnie pasti bangga sama jimin, iya kan eomma?" Tanya jimin lagi lalu membuat nyonya park tersenyum