9

2.3K 288 11
                                    

"kita gegabah! Mereka sudah mengetahui identitas kita"

"Lakukan rencana terakhir!"

"Lenyapkan PARK JIMIN"

.

.

.

Jungkook menghampiri jimin yang tengah asik memanaskan mobil sport pink hitam kesayangannya, lelaki tampan itu tersenyum lebar menatap paras jimin yang begitu cantik. Ia melangkah mendekati wanitanya lalu masuk kedalam mobil jimin dan sontak membuat yeoja cantik itu kaget. Jimin menghela nafas pelan lalu menyalakan mobilnya dan mulai pergi menuju kantornya ditemani oleh 1 mobil bodyguardnya. Karena memang sudah tugas dari tuan park untuk menjaga jimin dari bencana apapun.

"Masih marah kepadaku jim?" Tanya jungkook ,jimin masih diam dan fokus menyetir. Ia malas membahas apa yang terjadi tempo lalu lagian juga ini semua salah jaehyun dan kakak sialannya si jieun. Ia mungkin akan menyuruh gengnya untuk menyerang markas jaehyun ck, berani-beraninya dia bermain kotor. Jimin berhenti dilampu merah perempatan dan kebetulan mobil bodyguard nya beda satu mobil dibelakangnya.

"Jim aku mohon jangan diami aku" ucap jungkook memegang tangan jimin membuat yeoja bermata sipit itu menoleh menatap jungkook yang menatapnya memohon. Jimin menghela nafas pelan lalu ia tersenyum sambil mengusap pipi jungkook, namja tampan itu terus menatap jimin. Lampu merah pun berganti hijau dan jimin mulai menjalankan mobilnya pelan, suasana kembali canggung dan aneh. Mereka melewati jalanan yang sepi menuju kantor jimin , namun saat diperempatan berikutnya . Mobil jimin terus melaju dikarenakan lampu hijau namun sebuah mobil dari arah kanan melaju dengan kecepatan tinggi. "ASTAGA!!" Jimin banting stir dan mobilnya terguling lalu menabrak mobil yang lain.

"Saranghae jungkook"

'BRAKK'

.

.

.

Nyonya park dan nyonya jeon berlari dilorong rumah sakit, mereka sangat panik saat jimin dan jungkook mengalami kecelakaan yang diakibatkan oleh sebuah mobil sedan.  Beberapa anak buah tuan park melacak mobil tersebut dan sementara mobil jimin hancur dan mobil yang jimin tabrak juga hancur.

Sesampainya diUGD nyonya park langsung menghampiri yoongi yang tengah ditenangkan oleh baekhyun dan chanyeol. Ada lisa dan seulgi juga ,mereka berada ditempat kejadian karena mereka memang rumahnya dekat dengan kantor jimin.
"Jimin? Gimana dengan jimin jungkook!?" Ucap nyonya park panik begitupun nyonya jeon, chanyeol mencoba menenangkan kedua orang tuanya tersebut. Sementara tuan park meremas tangannya, ia tak bisa membiatkan ini semua. Ia langsung menelpon seseorang untuk mengurus masalah ini.

"Halo, tolong kalian cari orang yang mau mencelakakan anakku dan mantuku segera!" Ucapnya tegas, nyonya park langsung menangis dipelukan suaminya sementara nyonya jeon dipeluk oleh Lisa sambil mengusap bahu wanita itu pelan. "Kita doakan semoga mereka baik-baik saja" ucap chanyeol pelan untuk menenangkan keluarga dan yang lain.

'ceklek'

Pintu unit ugd telah terbuka lalu dokter keluar sambil menatap mereka lalu menghela nafas pelan. "keluarga tuan jungkook dan nyonya jimin?" Tuan park maju mendekati dokter tersebut. " Ya saya ayahnya Jimin dan mertua jungkook dok, gimana keadaan kedua anak say" tanya tuan park pelan.

" Tuan jungkook mengalami benturan keras  ditangan dan lehernya hingga menyebabkan lengan kirinya patah, ia juga mendapat luka dikepala dan juga kakinya. Untuk beberapa bulan tuan jungkook tidak boleh beraktifitas berat, lalu nyonya jimin..." Dokter menghela nafas pelan ,nyonya park meremas baju chanyeol kuat.

"Maaf tuan dan nyonya ,nyonya jimin dinyatakan koma"

Nyonya park pingsan dipelukan chanyeol sontak membuat semuanya menjadi panik dan sedih begitupun yoongi. Tuan park terdiam lalu memegang jantungnya

"AYAH!!"teriak baekhyun lalu menggenggam badan tuan park yang hampir tumbang. "Setelah kepergian Jihan sudah cukup membuat kami terpukul ,aku mohon jangan rebut jimin kami tuhan" lirih tuan park lalu menangis pelan.

.

.

.

Yoongi ,lisa dan seulgi menatap ruang kaca tempat dimana tubuh jimin dipenuhi oleh beberapa alat medis, wajah cantik jimin penuh luka dan dikepalanya juga. Mulut jimin dipasang alat seperti selang pernafasan. Seulgi mengepalkan tangannya lalu memegang tangan lisa membuat yeoja berdarah thailand itu menoleh.

"Lis ayo balaskan dendam jimin dan jungkook! Aku akan menghubungi geng jungkook dan kita harus menyerang geng bajingan tersebut" seru seulgi dengan tatapan bengis miliknya, lisa menganggukan kepalanya lalu menoleh kearah yoongi. "Kami akan membalaskan dendam jimin yoong, tolong jaga malaikat kami"

.

.

.

Jungkook membuka kedua bola matanya pelan, ia memegang kepalanya yang sakit dan juga tangannya. Nyonya jeon menghampiri jungkook lalu menatap anaknya. "Kau sudah siuman? Tunggu ya .eomma panggil dokter dulu" namun sebelum nyonya jeon menekan bell ,tangan jungkook menghalanginya. Jungkook menatap nyonya jeon pelan lalu menoleh kearah kiri mencari sesuatu. "Jimin ..jimin mana mah?" Nyonya park terdiam menatap jungkook, ia menekan bell tersebut lalu menangis pelan. Jungkook kaget melihat nyonya jeon menangis dihadapannya. "Maa jimin kemana???"tanya lagi jungkook, dokter masuk dan langsung memeriksa keadaan jungkook. Nyonya jeon duduk disofa kamar tersebut.

"Tuan jungkook harus menjalani pengobatan untuk beberapa bulan kedepan ,jadi saya mohon untuk tidak melakukan aktifitas yang berat"ucap dokter Lee Jongsuk, nyonya jeon mengusap kedua air matanya pelan. "Dok .. jimin saya kemana? Kok saya tidak melihat jimin?" Tanya jungkook kepada dokter lee tersebut, dokter lee menoleh kearah nyonya jeon lalu menghela nafas.

"Nyonya jimin sedang menjalani masa kritis diruang khusus, tuan . Nyonya jimin mengalami benturan keras dikepalanya dan beberapa patah tulang dikaki dan tangannya ,ia juga mendapat luka memar dibagian pinggang dan juga luka dikepala."

"A..apa"

.

.

.

Tbc

Haiiii aim back wkwkwk siapa yang nunggu chapter ini hayoooo ngaku wkwkek ,maaf ya klo saya lama up. Maklum kepala pusing sama sakit jga dikarenakan keujanan tempo lalu. Huhuhuhu oke jangan lupa vomentnya saudara" wkwkwkk

Dangerious Girl | KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang