Mos Drama

200 81 179
                                    

"Memilih antara 2 pilihan itu memang sulit"

Seorang gadis remaja mengenakan baju osis smp dengan rambutnya yang dikuncir dua dan diberi pita berwarna merah, kemudian mengenakan kalung yang terbuat dari beberapa permen yang ia buat sendiri.

Kaos kaki sebelah kanan berwarna putih sebelah kiri berwarna hitam dan jangan lupa tas yang terbuat dari karung beras disulap menjadi tas nya sekarang, juga perlengkapan MOS lain seperti jajanan aneh yang disuruh untuk dibawa.

"Waaah, ini mau mos apa jualan? Jajan nya banyak banget, boleh lah buat gue satu." ucap Dafi yang tiba tiba muncul.

"Apa sih kak? Bantuin dong, ini berat," ucap Nayra memohon.

"Ck! Ish! Iya iya," jawab Dafi pasrah.

***

Perhatian untuk seluruh murid baru untuk segera berkumpul di lapangan sekarang!

Nayra yang membawa begitu banyak perlengkapan untuk mos jadi kerepotan sendiri

Ia pun segera berkumpul, mengikuti mereka yang memakai seragam sama seperti dirinya

Perhatian! Untuk berbaris sesuai kelompok masing-masing

"Ha?! Kelompok? Emang kapan dibagi kelompok? Terus gue kelompok apa?" batin Nayra.

Melihat semua sudah berbaris rapi di kelompok masing masing membuat Nayra menghela nafas panjang

Nayra berada di tengah lapangan dengan wajah sedikit pucat sebab kecemasannya belum memiliki kelompok akhirnya Nayra memberanikan diri untuk menghampiri kakak kelas yang berada disudut lapangan

"Mmm per-mi-si kak, bo-leh tanya nggak?" ucap Nayra terbata-bata.

"Tanya apa?" ucap salah satu kakak kelas yang duduk kemudian berdiri setelah melihat Nayra.

"Ini saya kelompok apa ya? Kok semuanya udah dapet kelompok saya belum?" ucap Nayra.

"Mmm kamu emang nggak buka grub whatssapp? Seluruh pengumuman tertera disana," ucapnya.

"Ooh maaf kak, saya nggak buka hp semalem, boleh tolong carikan nama saya di kelompok apa kak?" ucap Nayra memohon.

"Carilah! Sendiri!" ucap salah satu teman kakak kelas.

"Yah, kalo cari sendiri nanti lama dong kak, harus tanyain satu satu," Nayra.

"Lo masih anak baru udah berani ngebantah kakak kelas?!" ucap nya sinis.

"Maaf kak, bukan gitu-" ucap Nayra terpotong.

"Ya udah lah! Terserah lo, sana cari sendiri" ucap kakak kelas ketus.

"Ya udah deh kak, nggak papa saya cari sendiri,"akhirmya Nayra pergi dari tempat para kakak kelas nya tadi yang sok berkuasa.

"Lan, jangan judes gitu napa, kasian dia masih anak baru," ucap Niko salah satu teman kakak kelas tadi.

"Apaan si?! Udah, biarin dia cari kelompok sendiri salah siapa nggak liat pengumuman!" ucap Alan sang ketua osis.

***
"

Ih!! Dasar, mentang mentang kakak kelas jadi seenaknya gitu, emang nggak tau apa ini udah bawa perlengkapan mos banyak banget, minta dicariin kelompok aja nggak mau!!!" umpat Nayra berjalan di lapangan dengan menghentak-hentakkan kakinya karena kesal.

"YA ALLAH COBAAN APA INI BARU HARI PERTAMA MASUK SUDAH DAPET MASALAH SAMA KAKAK KELAS DAN YANG LEBIH PARAH SEKARANG HARUS CARI KELOMPOK SENDIRI" umpat Nayra dalam hati.

NayaRiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang