NayaRi

Masalah (part 2)

07.00 am

"Non,bangun non udah jam 07.00." ucap bi Inah sambil menggoyahkan bahu Nayra.

"Iya bi." jawab Nayra.

Secepat mungkin Nayra bergegas mandi dan sarapan

Saat turun, di lantai bawah tepatnya di meja makan Nayra langsung mendapati Bunda, Ayah dan Dafi---kakaknya

"Nayra, sarapan dulu..." ucap Bunda.

"Iya," ucap Nayra sambil mencomot roti yang sudah tersedia di meja makan.

"Duduk dulu Nay," kini Ayah yang berbicara.

"Nggak usah yah, ini udah telat," ucap Nayra kemudian mengecup punggung tangan Ayah dan Bundanya.

"Uhuuk uhuuk uhuukk," Nayra tersedak.
"Minum dulu gih, kamu tuh makannya pelan-pelan," ucap Bunda.
"Iya maaf Bun,"

"Ya udah Nayra berangkat dulu,"

Kemudian Nayra langsung menarik tangan Dafi seenaknya, Dafi yang sedang membuka mulut untuk memakan roti kemudian menaruh kembali roti dengan isi selai kacang itu, saat Nayra menarik tangannya

"Kak,cepet! Ini udah telat... Nanti telat, masa kemarin aja udah telat sekarang mau telat lagi," ucap Nayra.

"Lagian udah tau sekolah, bangunnya siang mulu," ucap Dafi mengomel.

"Ck! Iyaa... Iyaaa...bawel!" ucap Nayra

"Ya udah nggak usah dianterin aja," ucap Dafi sinis.

"Iya deh iya, kak Dafi yang baik hati cepet dong anterin udah telat nih," ucap Nayra dilembut-lembutkan

Melihat itu Dafi hanya tersenyum simpul mendapati bahwa adiknya kalah dengan ucapannya

"Udah Dafi cepetan sana anterin," ucap Bunda.

"Iya Bunda" Dafi.

"Assalamualaikum,"Nayra dan Dafi berpamitan.
"Waalaikumsalam, hati-hati ya, jangan ngebut-ngebut," ucap Ayah mengingatkan.

***

Di mobil

"Cepet kak, ngebut dong! Ini lama banget, nanti telat," ucap Nayra kesal.

"Iya iya ini udah ngebut," jawab Dafi.

15 menit perjalanan

"Tuh udah sampe gerbang, cepet kan?" ucap Dafi.

"Iya iya." jawab Nayra.

"Nanti pulangnya gue jemput lagi," ucap Dafi.

"Oke kak!"

***

Nayra pun turun dari mobil berwarna hitam milik Dafi---Kakanya

"Alhamdulillah,gerbang belum ditutup,"gumam Nayra.

Rejeki anak solehah!