Aku mulai ada rasa denganmu saat ini ku harap kau tidak membuatku kecewa
***
Saat pelajaran berlangsung terdengar suara ketokan pintu dari luar, kini kelas kami yang mulai menanyakan siapa yang datang ke kelas
"Permisi bu, kami dari pengurus osis ingin memberi tahukan sesuatu," ucap seorang pengurus osis cowok dengan almamater berwarna biru dongker khas SMA ini.
"Oh iya silahkan." ucap pak Anton.
Kemudian kelas terdengar bising karena mengetahui yang masuk ke dalam kelas adalah Alan dan Niko kakak kelas 11 IPA yang tergolong pintar, tampan, dan leadership
"Disini kami sebagai pengurus osis ingin membagikan formulir pendaftaran osis SMA Gemilang, bagi yang berminat harap mengumpulkan formulir ini besok di ruang osis," ucap kak Alan salah satu sekretaris osis pada periodenya.
"Kira-kira siapa disini yang berminat?" ujar kak Niko.
"Gimana lo jadi ikut?" tanya Siska menatap Nayra.
"Jadi!" ucap Nayra dengan penuh keyakinan.
"Oke, gue juga!" ucap Siska.
"Tasy, lo ikut nggak?" ucap Nayra berbalik badan menatap Tasya yang duduk di bangku belakang Nayra.
"Enggak kayaknya, gue orangnya cepet capek." ucap Tasya menunjukkan raut sedikit sedih.
"Ya udah kalo nggak bisa ya nggak usah dipaksain." ucap Siska menghibur.
Hening.
"Jadi siapa yang berminat?" ucap kak Niko mengulang ucapannya tadi.
"Saya kak!" ucap Nayra dan Siska serentak mengangkat tangan kanannya.
"Oke, ini saya bagikan formulirnya dulu barang kali ada yang berubah pikiran, kami tunggu di ruang osis," ucap kak Alan.
"Udah selesai pak, terima kasih atas sedikit waktunya," ucap kak Alan itu kemudian pergi dari ruang kelas.
Seisi ruang kelas ricuh terdengar bisikan bisikan dari bangku lain
"Kak Alan ternyata kalo diliat dari deket ganteng banget!" ucap Nia teman satu bangku Tasya.
"Ga kuat dedek!" kini Siska yang bicara. Sudah biasa memang sifat Siska seperti itu ada kakak kelas cowok langsung dibilang ganteng. Menurut Nayra pasti jawabannya TIDAK, Nayra akan membalas biasa aja tuh
***
"Gue udah selesai ngisi formulirnya," ucap Nayra kemudian berdiri ingin beranjak menuju ruang osis.
"Gue juga! Yuk!" ajak Siska kemudian menarik tangan Nayra.
Memang. Kebiasaaan. Sukanya narik tangan orang.
Di ruang osis sudah terdapat kak Alan yang notabennya adalah sekretaris osis tahun lalu, yang tahun ini akan dicalonkan menjadi ketua osis.
Nayra dan Siska pun berjalan mendekati kak Alan dan kak Lia yang berdiri di depan ruang osis.
"Kak, mau ngumpulin formulir osis," ucap Nayra sambil memberikan lembaran kertas formulir.
"Oh iya, saya terima ya." ucap kak Lia dengan ramah.
Sudut bibir kak Alan terangkat ke atas tak disadari ia mengulas senyum kecil
Disana Nayra melihat Ghifari bersama dengan Iqbal dan Vano yang ternyata ikut mengisi formulir osis
"Ngapain lo?!" ucap Nayra menatap Fari.
"Daftar lah!" ucap Fari santai.
"Ngikutin gue ya lo?" ucap Nayra lagi.
"Ih dih ngapain ngikutin lo!" ucapnya dengan tersenyum sinis.
Nayra kemudian pergi tak lupa dengan Siska meninggalkan geng itu dan kemudian Ghifari tersenyum kecil juga yang tak diketahui oleh siapapun
***
Tbc
Maaf part ini pendek
Usahain updet lagi
Tungguin terus
Jangan lupa Voment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
NayaRi
Teen FictionDimulai dari kejadian tak disengaja yang dialami oleh NAYRA NISA ALANZA dengan seorang cowok menyebalkan di kantin sekolah Nayra yang berjalan gontai dan sangat terburu buru membuat dirinya terlibat masalah besar, meski sepele hanya tak sengaja menu...