Di dalam bus
Nayra selalu duduk di kursi sebelah pintu dan Siska duduk di kursi sebelahnya, Itu yang selalu Nayra lakukan saat berada di dalam Bus yaitu duduk disebelah pintu sambil membaca buku bacaan kesukaannya.
Tidak tahu.
Rasanya nyaman saja duduk sebelah pintu angin sepoi sepoi menyejukkan pikiran dan hatinya tentang kejadian tadi disekolah
"Nay, di rumah lo ada siapa aja?" tanya Siska.
"Palingan cuman ada Bunda sama bibi." jawab Nayra.
"Oooh.... Gue nggak papa kan main ke rumah lo gini." ucap Siska.
"Nggak papa lah, malahan Bunda seneng kalo ada temen yang main ke rumah, udahlah nggak usah nggak enakan gitu kayak nggak pernah main aja ke rumah." jawab Nayra.
"Hehehe.... Iya deh." ucap Siska.
"Btw, besok ada PR nggak ya?" tanya Siska.
"Besok kan ada acara demos ekstra kaya pemilihan ekstra gitu, jadi palingan nggak pelajaran" jawab Nayra.
"Oh iya yah gue lupa." ucap Siska.
"Udah ah jangan ngajak gue ngomong terus, gue lagi fokus baca ni." ucap Nayra.
"Iya iya maap." jawab Siska.
***
Bus berhenti di depan halte yang tidak jauh dari rumah Nayra hanya berjalan kaki saja sekitar beberapa menit sudah sampai di rumah dengan cet tembok berwarna abu abu
"Ini pak uangnya." ucap Nayra sambil memberikan uang lima ribu kepada sopir bus.
"Iya neng, terima kasih." jawab pak sopir.
Sesampainya dirumah Nayra dan Siska disambut oleh Bunda yang sangat baik hati itu
"Assalamualaikum,"
"Waalaikumsalam." jawab Bunda.
"Bunda,ada Siska nih mau main di sini soalnya mamahnya Siska lagi nggak ada dirumah,boleh kan bun?" ucap Nayra.
"Boleh dong, siapapun boleh main kesini, sering sering juga boleh." jawab Bunda.
Nayra dan siska pun bersalaman dengan Bunda sambil mencium tangan Bunda
"Sana ganti baju dulu, biar Bunda sama bibi siapin makan siang." ucap Bunda memerintah.
"Makasih Bun." ucap Nayra dan Siska
Nayra pun mengajak sahabatnya itu ke kamarnya
"Koleksi buku lo banyak juga yah." ucap Siska.
"Heee iya gue emang suka baca buku dari dulu buku apa aja gue udah baca." jawab Nayra.
"Boleh pinjem satu?" tanya Siska.
"Boleh nggak papa kok, lebih juga boleh." jawab Nayra.
"Kebawah yuk! Makan, laper ni." ajak Nayra.
KAMU SEDANG MEMBACA
NayaRi
Teen FictionDimulai dari kejadian tak disengaja yang dialami oleh NAYRA NISA ALANZA dengan seorang cowok menyebalkan di kantin sekolah Nayra yang berjalan gontai dan sangat terburu buru membuat dirinya terlibat masalah besar, meski sepele hanya tak sengaja menu...