Pemahat Rindu
Aku tak perlu menangis sebab kau berlalu
Jua tak perlu berlama-lama tenggelam dalam pilu
Biar waktu yang menjadi saksi bisu
Kenapa engkau berlalu meninggalkan senduTatkala tanganku kaku tak sanggup menghentikan derapmu
Dan kala mulutku beku tak sanggup teriakan namamu
Tanpaku sadari kau sudah berlalu pergi
Disini aku masih mengharapkanmu kembaliTruntuk kamu yang sudah berlalu
Bacalah sajak ini kala engkau merinduku
Disini kusajakkan harap dan rinduku
Menyaksi air mata menetes disetiap sepiku tanpamuCiamis, 27 November 2018
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Pemahat Rindu
PoesíaAku hanya ingin menjadi bagian di hidupmu. Tapi mengapa aksa terlalu jauh membentangi? Dan aku adalah perindu, yang tak mau tahu caranya berhenti. Kamu, apakah akan tahu aku? Aku adalah pemahat rindu yang hebat, bahkan senyummu telah terbentuk sejak...