Pemahat Rindu
Kulukis warnamu, di payoda kelam
Senja diam, tenggelam
Membunuh sesak renjana
Kusapa gadisku di seberang sanaAku rindu, aku rindu
Padamu, sang kekasih hatikuMaaf, biar kuterkam dirimu saja
Kuterkam rindunya, kuterkam jiwanya
Kan terbelenggu, di hati ini saja
Milikku, dirimu, takkan kuberi pada siapa-siapaCiamis, 23 April 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Pemahat Rindu
PoetryAku hanya ingin menjadi bagian di hidupmu. Tapi mengapa aksa terlalu jauh membentangi? Dan aku adalah perindu, yang tak mau tahu caranya berhenti. Kamu, apakah akan tahu aku? Aku adalah pemahat rindu yang hebat, bahkan senyummu telah terbentuk sejak...