Pemahat Rindu
Syahdu lagu penenang jiwa
Menggema pada dada
Pengingat diri sendiri pada nuansa
Antara rindu dan malu, kusudahi sajaTak bertuan tanpa dewi purnama
Mungkin memang sudah tak mau tersua
Biar aku sendiri
Berbibir kopi pada nirwana sepiMenyayat malam menggariskan rindu
Diantara titik bintang berkhayal senyummu
Memprotes segala sepi pada langit berkelabu
Sedang kau sudah terlelap pada malam berselimut sutra berlaluCiamis, 20 Februari 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi Pemahat Rindu
PoetryAku hanya ingin menjadi bagian di hidupmu. Tapi mengapa aksa terlalu jauh membentangi? Dan aku adalah perindu, yang tak mau tahu caranya berhenti. Kamu, apakah akan tahu aku? Aku adalah pemahat rindu yang hebat, bahkan senyummu telah terbentuk sejak...