11. I Still Love You, Part.-2

3.9K 229 22
                                    

Ting!

Taehyung membuka ponselnya saat ia mendengar notifikasi tanda pesan masuk. Dari Hoseok.

Suruh Jimin pulang, tapi jangan menimbulkan kecurigaan. Buronan itu, baru saja menemui Jimin di depan mataku dan mengancamku!

Kedua mata Taehyung sukses membulat. Saat ini, ia, Yoongi, Sehun, Luhan, Lay, Suho, Kai, Kyungsoo, Hana dan ibu Jimin sedang berada di kamar inap Zyo. Sementara, Seokjin, Namjoon, ayah Yunjin, dan ayah Seokjin berada di kamar inap Yunjin. Dan, Jungkook yang masih rehat di ruangannya setelah mengerahkan tenaganya membantu para seniornya di ruang operasi. Taehyung mengigit bibir bawahnya gugup, ia melirik kearah Yoongi yang sedang berbincang dengan ibu Jimin. Jimin yang sedang mengeluarkan aneka cemilan yang baru ia beli bersama dengan Kyungsoo dan Lay. Taehyung berdehem membuat Sehun, Luhan, Suho dan Kai yang duduk tak jauh darinya menoleh kearahnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Suho. Taehyung menggeleng jujur.

"ehm hyung—" Taehyung menatap keempat orang yang selama ini tinggal bersama Jimin dengan cemas. "Hoseok hyung, baru saja mengirim pesan padaku untuk menyuruh Jimin pulang." keempatnya memandang Taehyung bingung.

"Memangnya kenapa?" tanya Luhan. Taehyung mendekatkan tubuhnya dan berbisik pada keempat orang itu.

"Hoseok hyung, mengatakan bahwa baru saja Han Youngshik menemuinya di depan matanya dan sempat mengancam Hoseok hyung." bisik Taehyung, dan tentu saja direspon wajah terkejut dari keempat orang itu membuat Taehyung segera menginterupsi untuk mengatakan "Jangan berteriak!" selanya. Keempatnya menenangkan diri. "Kalian ingat 'kan, pesan Yoongi hyung untuk tidak melibatkan Jimin?" keempatnya mengangguk. "Maka dari itu, jika kita ingin mengetahui apa yang dikatakan Han Youngshik pada Hoseok hyung, kita harus membuat Jimin pergi tanpa membuatnya curiga!" keempatnya terdiam, hingga Luhan yang tiba-tiba beranjak dari duduknya.

"Serahkan saja padaku!" ujarnya dan berjalan mendekati Jimin.

"Jiminie~" panggil Luhan, Jimin sontak menoleh.

"Ada apa hyung?" tanya Jimin.

"Kemarin aku dan Sehun membeli pakaian baru untuk Zyo, tapi kami lupa membawanya. Apa kau mau mengantarku mengambilnya?" pinta Luhan. Jimin mengangguk.

"Tentu saja hyung. Tapi, hyung yang lain tetap disini untuk menjaga Zyo 'kan?"

"Tentu saja Jiminie. Apa kalian berdua mau ikut?" ajak Luhan pada Kyungsoo dan Lay. Keduanya mengangguk. "Kalau begitu, ayo kita pergi sekarang!"

"arra hyung. Aku pamit dengan eomma dulu-nde?" ijin Jimin yang kemudian berjalan menghampiri ibunya yang masih asik berbincang dengan Yoongi dan Hana. Luhan menoleh kearah Taehyung dan mengangguk kecil. Taehyung tersenyum dan berbisik mengucapkan terima kasih dari tempat duduknya.

"Kajja hyung!" ajak Jimin setelah berpamitan dengan sang ibu dan menarik Luhan pergi diikuti Kyungsoo dan Lay yang hanya mengekor.

Sepergian Jimin bersama ketiga hyung cantiknya, tak lama kemudian pintu kamar inap Zyo terbuka dan menampilkan Namjoon dan Hoseok yang masuk dan membungkuk pada Hyunji untuk menyapa. Namjoon mengerling pada Yoongi, Yoongi yang tak tahu apa-apa pun hanya mengangguk dan mendekati Namjoon.

"Wae?" tanya Yoongi.

"Ada yang harus kita bicarakan!" bisik Namjoon. Yoongi mengangguk paham dan kembali berjalan untuk mendekati ibu Jimin dan adiknya.

"ahjumma, apa tak apa jika kita meninggalkan kalian sebentar?' ijin Yoongi. Hyunji tersenyum dan mengangguk. "Terima kasih, ahjumma. Kami akan segera kembali!" Yoongi mengacak surai Hana pelan dan kembali berdiri dihadapan Namjoon, diikuti Taehyung, Sehun, Kai dan Suho yang juga ikut keluar dari kamar inap murid Jimin.

SIMPLE PART.-2 ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang