shin hye berbincang dengan orang tua murid lainnya yg kebetulan sedang menunggu anaknya.
"eomma" seru sejo sembari menggandeng tangan shin hye.
Shin hye mengambil botol minum dari tas putranya dan menyuruhnya untuk menghabiskannya. Shin hye membersihkan keringat di dahi sejo dan beranjak dari situ setelah berpamitan dengan yg lainnya.
"apa kau mau es krim sayang? "
"Mau eomma"
Shin hye tersenyum melihat putranya gembira. Dia memberhentikan mobil di kedai es krim dan mengajak putranya kedalam. Sejo memilih beberapa rasa favoritnya karena sebagian ingin dia simpan di kulkas. Shin hye dengan senang hati memberikan apa yg putranya inginkan. Setelah selesai mereka pun pergi dari situ.
***********
Eun hye sedang menelpon seseorang. Yong hwa keluar dari caffe mendapati eun hye sedang panik."ada apa? " tanya yong hwa.
"aku sedang menelpon hyun bin, ini waktunya Airi pulang tapi tidak ada yg menjemputnya.
Yong hwa melihat pergelangan tangannya "aku rasa suamimu sedang sibuk di kantor, kalau tidak keberatan biar kuantar kau untuk menjemput putrimu" tawar yong hwa.
Ini bukan waktu yg tepat untuk merasa tidak enak, tanpa pikir panjang eun hye langsung mengangguk.
Mereka mengobrol ini dan itu tentang meeting+rencana kedepannya nanti seperti apa. Sedikit merambat kemasalah pribadi dimana yong hwa sedikit mencurahkan isi hatinya dan juga kegundahannya tentang rumah tangganya. Eun hye ingin bertanya lebih tapi dia tidak bisa melakukannya sebab mereka sudah sampai di sekolah Airi. Keduanya langsung turun dari mobil, dengan setengah berlari eun hye menghampiri guru airi yg kebetulan sedang mengobrol dengan rekan lainnya."Airi sudah di jemput appanya" jawab guru itu ketika eun hye bertanya tentang keberadaan Airi.
"bagaimana?" tanya yong hwa ketika eun hye berdiri di depannya.
"hyun bin oppa sudah menjemputnya" jawab eun hye ssmbari terssnyum membuat yong hwa merasa lega.
"oppa"
Yong hwa dan eun hye menoleh "Shin hye" gumam yong hwa.
"sedang apa oppa di sini? " tanya Shin hye heran menatap Eun hye dan yong hwa bergantian.
"nyonya Jung Shin hye, ini buku jadwalnya Sejo"
Shin hye menerimanya dan mengucapkan terimakasih. Setelah itu shin hye kembali menatap yong hwa "oppa belum menjawab pertanyaanku dan siapa wanita ini?
"Anyeong Nyonya jung, saya yoo eun hye, Sekertarisnya yong____ah maksud saya Tn Jung yong hwa"
"dari panggilanmu sepertinya kalian sangat dekat" seloroh shin hye.
Yong hwa meminta maaf pada eun hye dan mengajak shin hye untuk menjauh.
"yaa dia hanya sekertaris oppa, kenapa oppa meminta maaf padanya? " kesal Shin hye mulai meninggikan Suaranya.
Eun hye merasa bersalah dengan situasi buruk yg terjadi sekarang antara yong hwa dan shin hye.
"Cukup Shin hye! " bentak yong hwa.
"aku hanya memberikan tumpangan padanya karena dia pikir putrinya belum ada yg di jemput"
"Cihh, anak sekertarismu kau begitu peduli sedangkan putramu sendiri. Aku sungguh tidak habis pikir dengan oppa, dia anakmu oppa kalau kau tidak percaya maka mari kita lakukan tes DN____
"CUKUP PARK SHIN HYE" bentak Yong hwa.
Shin hye tersenyum pada yong hwa "haruskah seperti ini agar kau mau bicara padaku oppa, kenapa harus di situasi yg tegang kau baru banyak bicara padaku? "
KAMU SEDANG MEMBACA
STILL LOVE YOU
Short StorySetelah Sekian Lama Bersama Tpi Tidak merasakan yg Namanya Bergetar, Hanya kenyamanan Hampa yg Dia rasakan, Semua di lakukan Dengan Baik hanya karna Komitmen, Lantas Bagaimana Jika Kenyamanan, binar kebahagiaan itu di temukan pada orang Lain...